Setelah Balapan Mengecewakan di GP Eropa, Ini Tekad Rio di GP Austria

Spielberg - Rio Haryanto, pebalap Indonesia di F1, bersiap menghadapi GP Austria setelah menjalani akhir pekan "campur-campur" di GP Eropa lalu.

Dalam GP Eropa di Baku lalu Rio setidaknya berhasil memperlihatkan laju oke di kualifikasi. Ia menyudahi sesi tersebut dengan menempati posisi 17.

"Ya, jelas ada indikasi-indikasi yang amat positif di Baku dan secara khusus saya menjalani kualifikasi dengan amat tangguh. Waktu putaran saya cuma 0,1 detik dari persaingan Q2 dan 2 detik dari waktu putaran tercepat Q1 milik (Nico) Rosberg," kata Rio dalam rilis pers Manor.

"Jadi di sebuah sirkuit ketika kami mampu memaksimalkan potensi paket mobil, kami sudah sukses memangkas separuh ketinggalan dari para pebalap tercepat tahun lalu dan itu merupakan sebuah tanda bahwa seluruh kerja keras kami mulai terbayar. Buat saya juga begitu, ini semua adalah mengenai peningkatan selangkah demi selangkah dan saya gembira ini mulai terlihat," tuturnya.

Pun begitu, balapan di Baku lalu jadi terasa "campur-campur" karena indikasi positif tersebut lanjut jadi kekecewaan, ketika laju Rio dalam balapan terusik pebalap lain sampai akhirnya finis di posisi 18. Namun, hal itu juga turut melecutnya dalam menyongsong balapan di Red Bull Ring pada akhir pekan ini.

"Kerusakan yang saya alami ketika ditabrak (Esteban) Gutierrez di Turn 1 pada putaran pertama benar-benar merugikan kami karena kami sudah sedikit bertaruh pada strategi kami," ujar Rio.

"Itu menjadi akhir yang mengecewakan dari sebuah pekan yang menjanjikan, tapi kami tak boleh membiarkan rasa kecewa mengaburkan penampilan bagus dalam latihan dan kualifikasi. Tim terus melakukan pekerjaan dengan baik dan saya gembira dengan kemajuan saya sendiri," sebutnya.


(krs/cas)