.webp)
Kontrak Raikkonen di Ferrari akan habis pada akhir musim ini. Belum jelas apakah pebalap Finlandia itu akan mendapatkan kontrak baru atau tidak.
Presiden Ferrari, Sergio Marchionne, baru-baru ini menantang Raikkonen. Menurut Marchionne, Raikkonen harus membuktikan dirinya memang pantas dipertahankan Ferrari lewat performanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raikkonen tak terganggu oleh rumor-rumor tersebut. Pebalap berusia 36 tahun itu pun tak mau banyak membahas soal masa depannya.
"Saya punya kontrak untuk tahun ini dan saya tak tahu apa yang akan terjadi tahun depan. Selalu ada banyak pembicaraan setiap tahun, sejak saya masuk Formula 1 ceritanya selalu sama," ujar Raikkonen seperti dikutip Crash.
"Tidak ada yang baru dan orang-orang banyak bicara sepanjang waktu. Namun, orang-orang bisa mengatakan apapun yang mereka mau. Mereka cuma tahu sangat sedikit atas apa yang sebenarnya sedang terjadi," sambung Raikkonen.
"Jika saya yang membuat semua keputusan, akan sangat gampang untuk mengetahui apa yang akan saya lakukan. Tapi, nyatanya tidak begitu. Kami berusaha untuk melakukan yang terbaik dan tentunya tim tahu cerita dari sisi saya dan itu sudah cukup bagi saya. Saya tak tertarik untuk membicarakannya di sini atau di tempat lain, selain dengan tim," katanya.
Raikkonen, juara dunia F1 2007, kembali membela Ferrari sejak 2014 lalu. Selama tiga musim sejauh ini, belum ada satu kemenangan pun yang ia catatkan walaupun ada sejumlah podium yang berhasil ia sabet--termasuk beberapa finis kedua.
Raikkonen finis keempat di akhir musim 2015 lalu, walaupun terpaut 128 poin dari rekan setimnya, Sebastian Vettel, di posisi dua. Musim ini Raikkonen juga menempati posisi empat klasemen sementara dengan selisih 15 angka dari Vettel.
(mfi/din)
