Meski Puncaki Klasemen, Hamilton Masih Mengejar Rosberg

Jakarta - Lewis Hamilton tidak akan mengubah pendekatan yang dia lakukan saat balapan meski kini dia sudah memuncaki klasemen pebalap. Hamilton malah merasa masih mengejar Nico Rosberg.

Untuk kali pertama di sepanjang musim ini Hamilton bertengger di puncak klasemen pebalap. Itu dia raih setelah memenangi GP Hongaria pada akhir pekan lalu.

Podium teratas di Hungaroring melanjutkan performa impresifnya dalam beberapa seri terakhir. Juara dunia asal Inggris itu meraih lima kemenangan dalam enam balapan terakhir. Dalam kurun yang sama dia memangkas ketinggalan 43 poin dan kini balik unggul dengan selisih enam angka.

Meski sudah berada di posisi teratas, Hamilton tidak akan mengubah pendekatan yang dia lakukan pada balapan akhir pekan ini di Jerman. Hamilton malah menganggap dirinya masih berada di belakang Rosberg, yang jadi seteru terbesarnya. Sebabnya adalah karena aturan alokasi mesin.

Setiap pebalap dikenai batasan untuk melakukan perubahan pada elemen mesin. Jika melebihi batasan yang ditetapkan, pebalap akan dikenai penalti start dari posisi belakang pada balapan selanjutnya. Inilah yang mengganjal Hamilton.

"Rasanya tidak berbeda. Keinginan menang saya di akhir pekan ini sama dengan keinginan menang saya pekan lalu. Kalau ada hal yang membuat saya lebih ingin menang di akhir pekan ini dibanding pekan lalu karena pekan lalu secara umum berjalan sangat buruk, dalam hal performa dan saya ingin meningkatkan itu,," ucap Hamilton di Crash.

"Saya merasa saya masih mengejar. Saya punya mesin yang lebih sedikit, jadi saya tahu jalan saya masih menanjak di depan dan meski saya berada di depan saya sebenarnya tidak berada di depan. Karena saya akan memulai dari posisi belakang di salah satu balapan, setidaknya satu balapan di mana saya akan start terakhir. Jadi saya sebenarnya masih di belakang, tapi sangat dekat," lanjut dia. (din/mfi)