Demikian dikatakan Hamilton menjelang dimulainya lagi F1 di Belgia akhir pekan ini, setelah summer break. Dari 12 seri tergelar, pebalap tim Mercedes itu masih memimpin klasemen dengan 217 poin, unggul 19 poin dari rival terdekat yang juga rekan setimnya, Nico Rosberg.
"Saya pernah naik-turun (di tahun-tahun sebelumnya). Tapi saya rasa saat ini jauh lebih berat, bukan karena saya melakukan banyak kesalahan, tidak fokus, tidak berlatih keras atau berleha-leha," ujar Hamilton seperti dikutip dari The Telegraph.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamilton panas mulai di seri keenam ketika berhasil memenangi enam dari tujuh balapan terakhir. Di seri-seri awal ia kerap mengalami masalah teknis dengan mobilnya, juga terlibat rivalitas sengit dengan Rosberg, yang menguasai empat seri pertama.
Dengan sejumlah kendala yang dihadapi, Hamilton mengatakan, jika mampu juara di akhir musim ini, maka titel itu akan bermakna lebih dibanding tiga titel yang sudah disandangnya (di musim 2008, 2014, 2015).
"Pasti. Setiap balapan, setiap musim, punya perbedaan. Kadang lebih mudah, kadang lebih sulit. Kadang Anda merasa lebih stres, kadang lebih fit. Hal-hal semacam itulah.
"Semua gelar yang sudah saya menangi, saya akan semakin menikmatinya. Menjuarai kompetisi ini selalu merupakan perjalanan yang berbeda. Kalau saya mencapai tempat yang saya inginkan di akhir perjalanan ini, maka rasanya pun akan asyik, kalau tidak biilang lebih hebat dari sebelumnya."
Seri ke-13 akhir minggu ini akan dihelar di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.
(a2s/krs)











































