Ketika awal tampil untuk Red Bull pada 2014, Ricciardo berhasil melampaui Sebastian Vettel yang menjadi rekan satu timnya saat itu. Dan ia juga merasa sudah berevolusi ke tingkat berikutnya saat Red Bull kesulitan memaksimalkan mobil pada musim 2015 lalu.
Ricciardo kemudian juga secara rutin melewati pencapaian rekan satu timnya di Red Bull. Tapi kedatangan Verstappen menggantikan Daniil Kvyat pada seri ke-5, GP Spanyol, pada musim ini ternyata sudah memacunya ke level lebih tinggi sebagai seorang driver.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal itu mungkin terpicu karena pergantian pebalap; Max datang. Awalnya aku menduga sudah mencapai batasku, tapi kemudian ada peningkatan level dan aku merasa kami berdua sudah saling memacu satu sama lain. Aku tahu betapa semangatnya Max saat itu, tapi aku tidak pernah melihat datanya dan tidak tahu persis apa yang dulu ia bawa serta ke sini.
"Namun, aku tahu ia tak pernah gentar mencoba dan aku sudah melihat dari latihan pertama di Barcelona ia benar-benar menggeber mobil sampai batas. Max terus memoles performanya dan aku pun begitu, jadi asyik juga tahu bahwa kami masih bisa berkembang. Tanpa menyadarinya, kami sudah bisa meningkatkan tingkat performa," tuturnya.
(krs/mrp)











































