Sejak tengah musim ini Rio tidak lagi menjadi main driver of Manor, statusnya kini adalah sebagai reserve driver. Rio harus menerima kenyataan tersebut lantaran pihaknya tidak mampu menuntaskan pembayaran pada Tim Manor terkait statusnya sebagai pay driver.
Pemuda Solo kelahiran 23 tahun lalu itu sudah berulang kali menyatakan tidak akan menyerah. Bersama manajemennya Rio terus bersiap mencari tim baru untuk tahun 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semenjak di bulan Juli lalu saya sudah tidak lagi menjadi main driver Manor, tetapi sebagai reserve driver. Di mana saya akan tetap ikut di semua race yang ada di F1 2016 ini. Saya belajar untuk mempersiapkan diri saya untuk tahun 2017," ucap Rio dalam bincang-bincang dengan detikSport beberapa waktu lalu.
"Ya memang ada beberapa opsi dan pasti ada (peluang untuk bisa masuk ke salah satu tim itu). Tetapi tahun ini saya masih perlu dukungan dan support lagi dari pihak-pihak yang bersangkutan. Harapannya saya bisa mendapatkan seat itu kembali di tahun 2017. Mungkin ini tidak hanya keinginan saya tetapi banyak sekali masyarakat lain yang menginginkan bisa adanya wakil dari pemuda Indonesia, karena saya dari Indonesia, saya juga mewakili Asia di F1," lanjut dia.
Selain Manor, tim lain yang berpeluang dibela Rio adalah Haas atau Force India. Rio sendiri berhadap dirinya dapat tim yang lebih kompetitif.
"Saya inginnya tim yang lebih kompetitif ya. Jadi tidak hanya tim Manor. Dua hal penting adalah untuk bisa tampil konsisten juga berada di tim yang kompetitif. Karena dengan berada di tim yang kompetitif kita memperlihatkan potensi kita dan lebih mudah untuk memetik hasil yang kita inginkan."
"Ya itu juga salah satu yang tadi saya bilang yang lebih kompetitif tentu budget-nya lebih," lanjut dia saat ditanya soal faktor pendanaan. (mcy/din)