Hamilton memenangi GP Brasil yang berjalan sedikit kacau karena hujan deras dan sempat dua kali dihentikan oleh red flag. Memulai balapan dari posisi paling depan di Sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace, Minggu (13/11/2016), Hamilton tak terusik hingga jadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis.
Dengan kemenangan Hamilton, maka gelar juara dunia akan ditentukan di balapan terakhir di GP Abu Dhabi pada 27 November. Hamilton yang kini mengumpulkan 355 poin memangkas selisih dengan Nico Rosberg menjadi tinggal 12 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamilton kini siap melanjutkan perburuan gelar juara dunia di Abu Dhabi. Meski mengaku akan sulit, Hamilton yakin masih punya peluang.
"Saya masih memburu, memburu. Saya akan memberi segalanya yang saya punya di Abu Dhabi, yang secara umum sudah jadi trek bagus untuk saya," ujar Hamilton seperti dikutip dari Guardian.
"Nico finis di setiap balapan musim ini, jadi mengalahkannya akan sulit. Tapi saya akan mengeluarkan kecepatan yang saya punya untuk memenangi balapan."
Ini merupakan kemenangan pertama Hamilton di GP Brasil. Secara keseluruhan, pebalap asal Inggris itu sudah memenangi 52 balapan dan melewati catatan Alain Prost untuk menempati posisi kedua daftar pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak.
"Saya bersyukur dan sangat senang. Ini sudah menjadi mimpi saya sejak pertama kali melihat Ayrton Senna balapan ketika saya berumur lima atau enam tahun," ucap Hamilton soal kemenangannya di GP Brasil.
"Pengalaman ini terasa tidak nyata dan tidak akan mulai sampai nanti setelah bertahun-tahun mencoba memenangi grand prix ini dan semua emosi yang mengiringinya. Ini adalah grand prix yang sulit untuk dimenangi dan ini adalah salah satu yang tersulit," katanya.
(nds/mrp)











































