Musim Formula 1 2016 akan ditentukan dalam balapan terakhir di Abu Dhabi akhir pekan depan. Gelar juara akan jadi salah satu dari pasangan Mercedes, Rosberg atau Hamilton.
Rosberg sementara memimpin klasemen dengan 367 poin, dengan Hamilton berada 12 poin di belakangnya. Jika tak ada halangan berarti, Rosberg jelas dalam posisi unggul untuk gelar juara dunia pertamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Verstappen dikenal agresif dan tak segan-segan melakukan manuver berisiko tinggi. Soal ini, rekan setim Verstappen, Daniel Ricciardo, mengungkapkan pandangannya.
Ricciardo menilai sementara respek untuk kedua pebalap calon juara dunia tetap dijunjung, namun hal itu tidak sepantasnya membuat para pebalap menahan diri. Dia menilai sama saja dengan mengatur balapan jika menahan diri untuk tak mengambil kans bersaing dengan Rosberg-Hamilton.
"Saya memahaminya dari sudut pandang respek, tapi Anda harus membalap karena apa bedanya sekarnag dengan di Melbourne? Di awal musim kami semua bertarung dan mencoba memaksimalkan posisi kami," ujar Ricciardo dikutip Crash.
"Di satu sisi kalau kami semacam tidak menyerang mereka atau tidak mengambil sebuah kesempatan, maka di sisi lain kami seperti mengatur kejuaraan dengan tak melakukan hal-hal tersebut. Jadi kejuaraan seharusnya menjadi akumulasi atas semua balapan, dan apapun yang terjadi ya terjadilah."
"Saya sepenuhnya melihat sisi respek dari persaingan itu, tapi tidak berarti kami tidak boleh mencoba melakukan sesuatu kalau bisa. Kalau kita bicara soal kemenangan, saya akan mengejarnya."
"Sekali lagi, saya tak akan melakukan kamikaze dan membuat saya dan pebalap lain keluar. Tapi kalau saya merasa bahwa manuvernya bisa saya lakukan, maka saya akan melakukannya," tandasnya. (raw/nds)











































