Rosberg memastikan titel juara di seri terakhir di GP Abu Dhabi, Minggu (27/11/2016) malam WIB. Finis kedua di belakang Hamilton sudah cukup bagi Rosberg untuk mengunci gelar juara dunia.
Bagi Rosberg, ini adalah gelar juara dunia pertamanya. Dalam dua musim sebelumnya, pebalap asal Jerman itu sebenarnya berpeluang untuk juara, tapi selalu kalah dari Hamilton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di musim lalu, Rosberg kehilangan peluang juara di GP Amerika Serikat. Dia hanya finis kedua di balapan tersebut sementara Hamilton jadi juara. Hasil itu berarti gelar juara dunia jatuh ke tangan Hamilton.
Maka gelar juara dunia musim ini pun terasa amat manis untuk Rosberg. Apalagi dia merasa selalu kalah bersaing dengan Hamilton sejak masih membalap di go-kart.
"Rasanya seperti saya sudah bersaing di lintasan balap dengannya selamanya, dan dia selalu saja berhasil mengungguli saya dan meraih gelar, bahkan ketika kami masih kecil di go-kart," ujar Rosberg seperti dikutip dari Telegraph.
"Dia adalah pebalap luar biasa, salah satu yang terbaik dalam sejarah, jadi rasanya luar biasa spesial bisa mengalahkannya, karena levelnya begitu tinggi. Merebut gelar juara dunia darinya adalah perasaan yang fenomenal," katanya.
(nds/krs)