Rosberg senior yang kini berusia 67 tahun itu sudah tak lagi berbicara kepada media sekitar enam tahun. "Aksi bungkam" ini sengaja dilakukan juara dunia F1 1982 tersebut karena tak mau terlalu merecoki karier putranya di F1.
"Peran saya adalah lewat dukungan privat. Yang Anda lupakan adalah bahwa saya tidak pernah diwawancara lagi satu kali pun selama enam tahun--sejak 1 Januari 2010. Ini adalah yang pertama sejak itu dan sulit untuk tak melakukannya," ujar Keke usai GP Abu Dhabi, seperti dilansir Motorsport.com.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca juga: Nico, Rosberg Kedua Sebagai Juara Dunia F1]
"Ya, seperti yang dikatakan seseorang, satu-satunya yang hidup. Nyaris saja (tidak)," ceplos Keke dengan berkelakar.
Keke kemudian juga bicara mengenai klaim sebagian orang bahwa pencapaian Nico meraih gelar juara dunia F1 musim ini adalah karena keberuntungan.
"Saya pikir Lewis (Hamilton) juga sudah dua kali beruntung, jadi kenapa tidak ia (Nico) sekali-kali beruntung juga," sebutnya.
"Jika Anda ingin menjadi juara dunia F1, Anda tak bisa punya banyak ketidakberuntungan. Saya dulu bisa saja meraih gelar juara dunia di Monza, saya butuh finis kelima tapi sayap belakang mobil copot--dari Williams. Bisa Anda bayangkan.
"Saya pikir ia akan berusaha tampil lebih baik lagi musim depan seperti yang biasa terjadi pebalap lain. Jenson (Button) melakukannya usai meraih gelar juara dunia. Saya melakukannya. Itu kemungkinan akan terjadi, begitulah biasanya di F1," tutur Keke.
(krs/nds)