Villeneuve Bela Taktik Melambat Hamilton, Justru Kritik Instruksi Mercedes

Villeneuve Bela Taktik Melambat Hamilton, Justru Kritik Instruksi Mercedes

Kris Fathoni W - Sport
Kamis, 01 Des 2016 18:13 WIB
Foto: REUTERS/Ahmed Jadallah
Los Angeles - Jacques Villeneuve menegaskan taktik Lewis Hamilton di GP Abu Dhabi sah-sah saja. Juara dunia F1 1997 itu justru menyayangkan instruksi Mercedes.

Hamilton menggunakan taktik melambat dalam persaingan memperebutkan titel juara dunia musim ini dengan Nico Rosberg, rekan setimnya sendiri, di GP Abu Dhabi akhir pekan lalu.

Pada akhirnya taktik itu tidak berjalan sesuai keinginan Hamilton; ia memenangi balapan tapi kehilangan titel yang selama dua musim sebelumnya disandang setelah Rosberg finis kedua dan jadi kampiun baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taktik Hamilton itu sendiri menuai pro-kontra. Apalagi dalam proses pelaksanaannya juara dunia F1 tiga kali itu juga mengabaikan instruksi timnya agar mempercepat laju mobil.

Villeneuve, yang terlibat dalam perebutan titel 1996 dan 1997, masuk ke kubu yang mendukung taktik Hamilton. Ia sekaligus mengkritik tindakan Mercedes lewat instruksi yang merecoki persaingan kedua pebalapnya.

"Itu balapan yang seru, Lewis melakukan apa yang perlu ia lakukan, tak pernah main kotor," kata Villeneuve kepada Motorsport.com.

"Satu-satunya yang harus disayangkan adalah instruksi dari timnya. Itu tidak terlihat bagus karena Lewis tidak melakukan sesuatu yang kotor, ia bermain dengan apa yang ia punya. Jadi itu sebenarnya oke-oke saja dan tidak ada ruginya buat Mercedes.

"Keduanya (Rosberg dan Hamilton) sama-sama tampil dengan baik," sebutnya.

Tak cuma itu, Villeneuve pun menegaskan bahwa dirinya akan melakukan strategi serupa 20 tahun lalu jika dalam kondisi sama saat menghadapi rekan setimnya di Williams, Damon Hill.

"Mungkin malah bakal lebih! Di balapan terakhir ketika tim Anda sudah memastikan titel, tak ada lagi istilahnya tim. Inilah satu kesempatan dalam semusim tim harus duduk tenang dan jadi penonton," ucap Villeneuve.

Pria kelahiran Kanada 45 tahun tersebut sekaligus menyatakan penilaian bahwa Rosberg merupakan kampiun yang layak dan Hamilton pun ikut berkontribusi pada penilaian itu karena sudah sekuat tenaga memberikan perlawanan alot.

"Sudah pasti, dan Lewis sudah memastikan kelayakannya (Rosberg jadi kampiun)," ujar Villeneuve.

"Cara Nico menyerang di akhir musim, ia tak bernapsu mengejar kemenangan jadi (strateginya) berbeda. Lewis sedikit terlambat (untuk bangkit) itulah yang merugikannya tahun ini. Di pertengahan musim ia menyadari betapa kencangnya Nico, ia adalah pesaing. Tapi sudah sedikit terlambat," tuturnya.



(krs/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads