Rosberg Akan Rindukan F1, tapi Sudah Mantap Pensiun

Monako - Nico Rosberg mengaku akan merindukan dunia Formula 1 yang baru saja dia tinggalkan. Namun, Rosberg sudah mantap dengan keputusannya untuk pensiun dan tak akan kembali lagi.

Lima hari setelah merebut gelar juara dunia F1 musim ini, Rosberg mengumumkan keputusannya untuk pensiun pada pekan lalu. Pengumuman dari Rosberg itu mengejutkan semua orang, termasuk tim Mercedes, yang sekarang sedang pusing mencari pengganti.

Mantan pebalap F1 Gerhard Berger memprediksi Rosberg belum akan benar-benar pensiun dari F1. Menurut Berger, dengan usia Rosberg yang baru 31 tahun, potensi comeback sangatlah besar.

"Mungkin dalam dua atau tiga tahun dia akan bilang seperti ini ke dirinya sendiri 'Aku tak ingin duduk di rumah lagi'. Saya bisa membayangkan dia mulai bosan," ujar Berger kepada Servus TV.

"Ada peluang terjadinya hal itu, terutama ketika dia meninggalkan F1 di usia sangat muda dan di puncak kariernya. Entah dunia apa yang akan dia masuki, tak ada yang bisa dibandingkan dengan perasaan mengendarai mobil-mobil ini dan berdiri di podium sebagai pemenang," kata eks pebalap Ferrari dan McLaren itu.

Akan tetapi, Rosberg membantah dugaan Berger tersebut. Dia mengaku sudah yakin dengan keputusannya untuk meninggalkan F1.

"Tidak. Ini sudah berakhir," ucap Rosberg seperti dikutip www.f1today.net.

"Keputusan saya tak bisa ditarik kembali. Ini adalah bab yang sudah tertutup bagi saya," tuturnya.

Ditanya apakah dirinya akan merindukan F1, Rosberg menjawab: "Kangen, iya. Tapi comeback, tidak," katanya.

Rosberg memilih untuk pensiun demi memberi lebih banyak waktu untuk istrinya, Vivian Sibold, dan putrinya, Alaia. Saat masih jadi pebalap F1, dia tak punya banyak kesempatan berkumpul dengan keluarga kecilnya.

"Mungkin saya akan punya beberapa peran lain di F1 karena bagi saya ini adalah olahraga terbaik di dunia. Namun, sekarang saya adalah seorang ayah dan suami," ujarnya.

"Kami akan melakukan liburan panjang dan kemudian dalam beberapa bulan, saya akan memikirkan soal beberapa proyek baru," kata pria berkebangsaan Jerman itu.



(mfi/mrp)