Ricciardo mulai berpartner dengan Verstappen di Red Bull sejak GP Spanyol pada bulan Mei lalu. Verstappen dipromosikan dari Toro Rosso untuk menggantikan Daniil Kvyat.
Verstappen langsung tampil memikat bersama Red Bull. Pebalap Belanda itu tampil sebagai pemenang di GP Spanyol dan naik podium dalam enam seri lainnya. Dia finis di posisi kelima klasemen akhir pebalap dengan 204 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat penampilan Ricciardo dan Verstappen, kedua pebalap berpotensi menjadi rival pada musim depan. Ricciardo mengaku tak khawatir terkait hal ini.
"Ini bergantung pada bagaimana semuanya berjalan, tapi kupikir sejauh ini kami sudah menanganinya sebagai seorang pria. Ada rasa hormat. Beberapa kali dia mengalahkanku, tentu saja aku kecewa -- aku tak suka kalah. Tapi, aku akui bahwa dia membalap sangat baik dan melakukan apa yang harus dia lakukan," ujar Ricciardo kepada Motorsport.com.
"Kupikir kalau kami bijaksana soal itu dan bisa menghadapi kekalahan, dan mengatakan, 'Dia memang bekerja dengan lebih baik pada hari itu', tapi kemudian belajar dan membuat diri kami lebih baik, maka kami harusnya baik-baik saja.
"Tak pernah enak dikalahkan, tapi kupikir kami akan baik-baik saja," tuturnya.
Red Bull baru-baru ini menyatakan bahwa mereka tak akan menerapkan aturan macam-macam jika Ricciardo dan Verstappen terlibat persaingan sengit.
(Baca juga: Red Bull Santai Hadapi Potensi Persaingan Sengit Ricciardo dan Verstappen)
"Kupikir sejauh ini Red Bull melakukannya dengan sangat baik. Jika hasil kualifikasi menempatkan kami dalam posisi berdampingan, mereka bilang 'Pokoknya hati-hati di tikungan pertama, jangan merusak balapan satu sama lain'. Tapi, di luar itu, kami diizinkan untuk membalap, berjuang keras, dan berduel -- asalkan tidak terlibat kontak," ujar Ricciardo.
"Di luar itu, kami bisa bertahan dan menyerang seperti halnya kami dengan kompetitor lain ... tapi dengan persentase respek yang lebih besar karena kami tahu jika kami saling merusak satu sama lain, maka kami akan mengecewakan 600 atau 700 orang yang bekerja untuk tim.
"Tapi, kupikir Red Bull punya keseimbangan yang baik. Aku tak pernah takut untuk berduel dengan Max. Tim tak pernah bilang 'Guys, kalian tak boleh melakukan ini, kalian tak boleh melakukan itu.'
"Jadi, kupikir itu adalah pendekatan yang tepat dan mereka harus terus melakukan itu," kata Ricciardo.
(mfi/nds)











































