Setelah secara resmi diumumkan menggantikan posisi Ecclestone sebagai CEO F1, Carey segera memberikan sinyal bakal dijalankan dengan cara yang berbeda.
[Baca Juga: Tanpa Ecclestone, Casey Berencana Jalankan F1 dengan Cara Berbeda]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bernie patut diberi kredit atas olahraga yang sudah dibangunnya. Dengan baru saja terjual sampai dengan USD 8 miliar (setara 106,7 triliun), angka itu sudah menjadi buktinya," kata Carey seperti dikutip BBC.
"Tapi faktanya kami harus lebih kompetitif di masa kini. Zaman sudah menuntut untuk menemukan jalan agar kami lebih terkoneksi dengan fans dan membuat antusias fans. Maka kami akan menggunakan semua platform digital yang ada. Itu demi memudahkan untuk menyiarkan rivalitas para bintang," tutur Carey yang dikenal sebagai orang kepercayaan Rupert Murdoch dan menjadi vice chairman 21st Century Fox Company.
Nah, untuk mewujudkan keinginannya itu, Carey menyebut poin-poin rencana. Berikut seperti dirangkut The Telegraph:
1. Kalender. Cashe Carey berencana menambah seri balapan per tahun. Dari 20 menjadi 23-25. Sirkuit jalan raya di Amerika Serikat, kandidat utama New York, menjadi salah satu yang direncanakan.
2. Inovasi digital. Minimnya penggunaan media sosial pada periode Bernie Ecclestone dinilai masuk kategori menyedihkan. Carey berencana untuk mengembangkan akun F1 di facebook, twitter, dan lainnya. Agar lebih gampang berkembang, mereka akan 'memanfaatkan' popularitas para driver.
3. Membuat F1 bukan lagi race di akhir pekan, tapi menjadi sebuah festival sepekan. Tidak semuanya, tapi pada seri yang dinilai paling banyak penontonnya.
4. Realitas virtual. Ini demi menghadirkan suara, kecepatan atau getaran kepada penonton yang tidak hadir di stadion. Liberty menilai televisi kurang dapat menghadirkan sensasi tersebut. Ini bisa berubah jika Liberty menemukan cara untuk memanfaatkan teknologi VR terkini.
5. Menciptakan destinasi baru. Carey tidak akan berhenti di New York. Balapan F1 juga akan digeber lebih banyak di Amerika Serikat. Las Vegas, Los Angeles, dan Miami disebut-sebut sebagai tuan rumah baru untuk F1.
(fem/krs)