Pebalap F1 periode 2002β2013 yang menghabiskan tujuh musim terakhirnya bersama Red Bull itu menilai bekas timnya tersebut bisa tampil oke di 2017 dalam usaha mengakhiri dominasi Mercedes tiga musim terakhir.
"Saya pikir Red Bull sudah melewati musim dingin yang tenang dan mereka akan jadi cukup tangguh," kata Webber seperti dilansir Motorsport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun demikian, Webber juga menyatakan bahwa upaya tersebut tidak akan mudah karena Mercedes sudah pasti bakal berusaha sebaik mungkin melanggengkan dominasi.
"Mercedes memiliki keuntungan bisa mengakhiri persaingan konstruktor dengan cepat tahun lalu, jadi itu memberi kesempatan besar untuk mengalihkan sumber dayanya ke musim berikutnya lebih dengan lebih cepat," ujar Webber.
"Mereka punya sebuah mesin yang sangat bagus, kami tahu itulah kekuatan utama mereka. Secara operasional, Red Bull adalah tim terbaik tahun lalu. Terkait reliabilitas, mereka adalah tim terbaik saat itu, Mercedes punya beberapa tantangan teknis. Jadi jika persaingannya berjalan ketat, Red Bull amat bagus dalam hal itu," sebutnya.
(krs/din)