Didatangkan dari Williams sepeninggal Nico Rosberg yang pensiun, Bottas sejauh ini terlihat relatif mampu mengimbangi Lewis Hamilton.
Pebalap berusia 27 tahun memperlihatkan performa oke sejak tes pramusim hingga balapan GP Australia lalu, saat ia finis ketiga tepat di belakang rekan satu timnya -- dengan balapan dimenangi Sebastian Vettel dari Ferrari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya jika ada strategi berbeda atau masalah, mungkin tim bisa memberi team order. Tapi secara keseluruhan, kami diperbolehkan (bersaing dalam) balapan, selama itu jujur dan tidak mengganggu satu sama lain. Filosofi kami adalah balapan dan memang itu seharusnya yang dilakukan," tuturnya.
Bottas yang cuma dikontrak semusim oleh Mercedes, menilai mematuhi perintah tim adalah salah satu caranya untuk bisa mendapat kontrak jangka panjang di tim 'Panah Perak'.
"Jika ada perintah untuk membiarkan rekan setim lewat, itu adalah hal paling buruk yang bisa didengar pembalap. Tapi tentu selalu ada alasan, yang mana juga ada kejuaraan konstruktor," katanya.
"Saya juga punya tujuan dalam jangka lama di Mercedes, selain itu saya adalah pebalap yang loyal," urai Bottas menjelaskan alasannya.
Seri balapan F1 kedua musim ini akan digelar di Sirkuit Shanghai, China, Minggu (9/4/2017).
(krs/cas)











































