Malaysia yang mengelar balapan Formula 1 sejak 1999, diisukan tidak perpanjang kontrak sejak tahun lalu.
Official Sepang mengatakan, kala itu, mereka berencana berhenti menggelar balapan pada musim 2018, dengan alasan biaya besar penyelenggaraan, berbanding terbalik dengan penjualan tiket yang terus menurun alias tidak terlalu populer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Jerman, Prancis juga kembali masuk dalam kalender. Terakhir kali mereka menggelar balapan terjadi 2008, artinya tahun depan menandai comeback mereka setelah absen satu dekade.
"Selalu sedih mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga besar Formula 1. Hampir dua dekade, penggemar F1 Malaysia sudah buktikan jadi pendukung olahraga yang paling bergairah," ucap F1's commercial chief Sean Bratches di Motorsport.
"Seperti yang saya katakan di Melbourne, kami punya rencana besar membawa penggemar global lebih dekat dengan olahraga ini, termasuk memberi sensasi pengalaman digital dan beragam event baru. Kami harap bisa terus membahas program baru ini selama musim berjalan,"
"Kami punya 21 event di kalender 2018, dengan tambahan di balapan Prancis dan Jerman. Dalam kesempatan ini, saya ingin ucapkan terima kasih kepada Sirkuit Internasional Sepang atas keramahtamahan dan profesionalitasnya selama ini, termasuk komitmennya terhadap olahraga balap," pungkasnya.
(din/krs)