Hamilton mencatat waktu terbaik 1 menit 31,688 detik untuk merebut posisi start terdepan untuk GP China. Dia unggul 0,186 detik dari Vettel yang menempati posisi dua. Tempat ketiga diisi rekan Hamilton di Mercedes, Valtteri Bottas.
Mengalahkan Vettel membuat semangat Hamilton membuncah. Sebab, rival asal Ferrari sebelumnya jadi pebalap tercepat di sesi latihan ketiga, dan memimpin kualifikasi pertama (Q1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya coba mengaturnya di tiap sesi, tidak ada masalah berarti, lap terakhir saya adalah waktu terbaik saya, begitu rencananya. Lap sempat dimulai dengan kurang bagus di Q1, tapi setelahnya bisa terus membaik. Saya kira itu karena temperatur ban atau hal lain, entahlah," lanjut dia.
Dapat persaingan ketat dari Vettel dan Ferrari membuat Hamilton justru tambah antusias. Dia menyebut balapan F1 sudah seharusnya seperti itu.
"Sanagat, sangat senang, dan luar biasa bersyukur atas kerja keras yang dilakukan tim sehingga membuat kami bisa terus bertarung. Tak pernah semenarik ini buat saya karena kami benar-benar bertarung melawannya. Ini luar biasa, dan saya kira balapan memang seharusnya seperti ini. Anda harus berupaya terus meningkatkan standar setiap keluar ke lintasan, dan saya menyukai itu," tutupnya. (din/din)