Presiden Ferrari Ingin Duduk bersama Raikkonen Bahas Performa

Maranello - Presiden Ferrari Sergio Marchionne ingin bicara dengan Kimi Raikkonen setelah menilai pebalap F1 itu tak melakukan apa-apa di GP China.

Dalam dua seri awal musim ini Sebastian Vettel sudah mempersembahkan satu kemenangan dan satu finis kedua secara berurutan. Tapi Raikkonen belum bisa menyamai laju rekan setimnya itu, dengan finis keempat di Australia dan kelima di China.

Pada GP China, Minggu (9/4/2017) kemarin, Raikkonen sempat berada di depan Vettel. Tapi pada akhirnya Raikkonen menyudahi balapan dengan terpaut 42 detik dari Vettel.

"Kimi sepertinya terlihat memiliki komitmen lain," ujar Marchionne kepada La Repubblica yang dikutip Crash.net.

"Saya sudah bicara kepada (Prinsipal Tim Maurizio) Arrivabene, mungkin ini waktunya saya duduk bersama dan bicara dengannya. Ia terlihat tidak melakukan apa-apa di sirkuit," imbuhnya.

Performa Vettel sendiri membuatnya kini menjadi pemimpin klaseme sementara bersama Lewis Hamilton dari Mercedes, menandai perubahan peruntungan The Prancing Horse yang tanpa kemenangan di 2016.

"Tak diragukan lagi kami gembira. Kami sudah membuat kemajuan luar biasa semenjak 2016 dan kini kami terus maju. Tapi kami terus menjejak bumi. Mobil masih harus terus dikembangkan jadi lebih baik lagi, tapi sudah ada rencana yang terjadwal," sebut Marchionne.


(krs/din)