Toro Rosso memberi Sean kesempatan untuk turun dalam latihan bebas pertama (free practice 1) di GP Singapura (15-17 September), GP Malaysia (29 September-1 Oktober), GP Amerika Serikat (20-22 Oktober), dan GP Meksiko (27-29 Oktober).
Sean sebelumnya sudah dua kali menjajal mobil STR12 milik Toro Rosso dalam sesi tes resmi F1 pada tahun ini. Pebalap yang kini berusia 20 tahun itu memacu mobil yang biasa dipakai Daniil Kvyat dalam tes di Bahrain, bulan April lalu. Sean kemudian menjajal mobil yang biasa digunakan oleh Carlos Sainz Jr. dalam tes di Hongaria, awal bulan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada tes di Bahrain dan Budapest, Sean tampil sangat baik. Dia membantu tim secara profesional, dengan pendekatan yang dewasa terhadap tugas yang kompleks, dan memberi masukan yang berguna pagi para mekanik," ujar Team Principal Toro Rosso, Franz Tost, di situs resmi Toro Rosso.
"Semua orang di tim kagum dengan performanya, pemahamannya soal teknik, dan komitmennya. Karena itu, kami senang bahwa dia akan turun pada FP1 bersama kami pada empat Grand Prix. Saya yakin dia akan menjalani sesi dengan sangat baik dan berguna bagi tim," kata Tost.
Sean mengaku bangga mendapatkan kepercayaan dari Toro Rosso untuk tampil dalam latihan bebas F1. Dia mengharapkan dukungan dari masyarakat Indonesia secara langsung, terutama di Singapura dan Malaysia.
"Ini sangat berbeda dengan dua tes F1 sebelumnya. Bukan saya saja yang bangga. Ini juga untuk nama Indonesia. Dengan jarak antara Indonesia dan Singapura yang dekat, saya berharap banyak masyarakat Indonesia yang akan memberikan dukungan langsung," kata Sean.
Sean saat ini membalap di ajang Formula 2 bersama tim Pertamina Arden yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia. Dia kini berada di peringkat ke-20 klasemen F2 setelah mengumpulkan tiga poin dari delapan seri.
(mfi/rin)