Hamilton Menikmati Peran Antagonis di Monza

Monza - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, sukses menjadi pemenang di seri GP Italia. Dia mengaku menikmati peran menjadi antagonis di Monza.

Dalam balapan, Minggu (3/9/2017), duo Mercedes finis di posisi 1-2. Sementara itu, driver Ferrari, Sebastian Vettel, gagal memenuhi ekspektasi pendukung tim Kuda Jingkrak dengan finis di posisi ketiga.

Bagi Ferrari, Monza boleh dibilang menjadi kandang mereka. Oleh karena itu, pemenang balapan selain driver Ferrari akan dianggap perusak pesta.

Hamilton sadar betul dengan hal itu. Dia pun mengaku dirinya senang menjalankan peran sebagai 'penjahat'.

"Ada sebuah lagu yang sangat bagus mengalun di kepala saya, dan itu seperti melintas saja di kepala saya," kata Hamilton di Auto Sport.

"Ini yang diharapkan di sini, di Italia. Selama bertahun-tahun selalu ada (reaksi) seperti itu kalau driver Ferrari tidak ada di posisi teratas."

"Tak bisa disangkal lagi Anda menjadi penjahat di sini, Anda menjadi penghambat para pebalap Ferrari. Andai saya tak membalap hari ini dan Valtteri (Bottas) tak membalap hari ini, Ferrari bisa menang."

"Kami merupakan penjahatnya. Suatu hari, saya senang menjadi penjahat, dan saya tak terlalu memikirkannya. Saya hanya berusaha untuk tetap memberi respek," kata pebalap asal Inggirs itu lagi.


(cas/mfi)