Bagi Sean, Giovinazzi tentu bukanlah sosok sembarangan karena keduanya sudah berteman dekat sejak sama-sama masih berada di balapan karting, lalu Formula Pilota dan Formula Abart Chinadi tahun 2012, dan di ajang British Formula 3 Championship.
Giovinazzi yang juga merupakan pebalap didikan Tim Jagonya Ayam juga sempat jadi lawan Sean di ajang GP2 sedari musim 2015 dan 2016. Namun, keduanya "berpisah" setelah Giovinazzi dipromosikan ke F1 oleh Ferrari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Giovinazzi pun berkesempatan untuk menjajal kemampuan balap Sean pada sesi latihan free practice I GP Singapura, Jumat (15/9/2017) di sirkuit Marina Bay. Sean akan turun bersama Scuderia Toro Rosso.
Duel yang terasa emosional untuk Sean mengingat ini adalah kali pertama dia menghadapi Giovinazzi di lintasan F1, meski hanya sebatas free practice. Sean dan Giovinazzi tentu akan saling bersaing memperebutkan waktu terbaik di antara keduanya.
"Ada cerita menarik. Waktu tahun 2012 kami (Sean dan Giovinazzi) nonton bareng F1 Singapura pertama kali. Saat itu kami ingin sekali tampil di F1," tutur Sean kepada wartawan, Kamis (14/9)
"Akhirnya hal itu terwujud saat ini. Lima tahun kemudian kami akhirnya sama-sama turun pada sesi latihan bebas F1," sambung Sean.
"Saya belum tahu rencana dan programnya bersama Haas pada latihan bebas pertama nanti," katanya.
(mrp/mfi)