Sean memang ditunjuk sebagai pebalap untuk Scuderia Toro Rosso pada empat sesi latihan bebas hingga akhir musim F1 2017. Setelah Singapura dua pekan lalu, Sean akan membalap di sesi free practice I GP Malaysia, Jumat (29/8/2017) pagi waktu setempat.
Pada sesi latihan bebas di Singapura kemarin, Sean melahap total 26 lap dengan waktu 1 menit 47,570 detik. Meski cuma finis ke-18, raihan waktu Sean ini lebih baik ketimbang duo Sauber, Pascal Wehrlein serta Marcus Ericsson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami cukup puas dengan penampilannya di Singapura. Tentu kami juga berharap Sean bisa melakukan hal yang sama di sirkuit Sepang," tutur Team Principal Toro Rosso, Franz Tost, dalam rilis kepada detikSport.
Jika membalap di lintasan jalan raya yang merupakan pengalaman pertamanya, Sean bisa finis ke-18, tentunya ada ekspektasi lebih untuknya bisa mencatatkan waktu lebih baik lagi saat membalap di Sepang.
Meski Sepang tak masuk dalam kalender F2, Sean tidak asing mengingat dia pernah tampil di Asian Le Mans Series pada 2016 bersama Antonio Giovinazzi yang kini jadi reserve driver Ferrari.
Untuk persiapan tampil di Sepang, Sean sudah mengikuti sesi latihan simulator bersama tim Toro Rosso di Inggris dan latihan gokart di sirkuit Sentul bersama rekan setimhya di Pertamina Arden, Norman Nato.
"Sebenarnya tidak ada persiapan khusus. Saya cuma perlu menjaga kebugaran dan feeling balapan. Meski Sepang bukan tempat yang asing buat saya, tetapi tetap bukan pekerjaan yang mudah. Yang pasti saya akan berusaha tampil sebaik mungkin dan bisa memberikan banyak input untuk tim," tutur Sean.
Pada sesi FP1 GP Malaysia, Sean kembali memakai mobil milik Carl Sainz Jr. Dia akan berduet dengan Pierre Gasly yang menggantikan Daniil Kyvat.
(mrp/din)