Mosley: Jangan Lari dari Masalah

Jakarta - Akibat insiden boikot tujuh tim di GP Amerika Serikat dua pekan lalu, Presiden FIA, Max Mosley sempat diminta mundur dari jabatannya. Namun Mosley menantang tuntutan itu.Suara paling lantang yang meminta Mosley mundur berasal dari Bos tim Minardi, Paul Stoddart. Menanggapi tuntutan atas dirinya, Mosley malah mempertegas dirinya akan tetap memimpin badan olahraga otomotif dunia FIA."Jika Anda diberi tanggung jawab, Anda tidak bisa lari dari kekacauan meski bukan Anda yang menciptakannya. Orang mungkin menilai bahwa ini sama seperti situasi di Balkan, Irlandia Utara atau Palestina, dimana semua pihak merasa benar. Hal seperti itu sulit untuk diselesaikan. Tetapi kejadian saat ini tidak demikian. Ini adalah olahraga, bukan politik, dan Anda harus mengikuti aturan," tegas Mosley seperti dilansir Crash, Senin (27/6/2005).FIA sebelumnya telah memanggil tujuh tim yang mengundurkan diri di GP AS lalu, untuk menghadiri pertemuan di Prancis, Rabu (29/6/2005). Pada pertemuan tersebut, FIA akan membacakan keputusannya mengenai hasil investigasi kasus boikot di GP AS. Jika terbukti bersalah, maka tujuh tim tersebut akan dikenakan sanksi.Sementara itu untuk pabrikan ban Michelin, FIA tidak memiliki hubungan kontrak kerjasama di Formula 1. Namun ada kemungkinan pabrikan ban asal Prancis itu terancam hukuman, yakni jika produknya terbukti gagal memenuhi standar kerjasama dengan tim F1. Namun aturan ini baru bisa efektif jika ada tuntutan resmi dari tim rekanan Michelin. (lom/)