Data dan Fakta GP Prancis

Jelang GP Prancis

Data dan Fakta GP Prancis

- Sport
Kamis, 30 Jun 2005 15:40 WIB
Jakarta - Seri kesepuluh Formula 1 akan dilangsungkan di Prancis, Minggu (3/7/2005) mendatang. Di sirkuit Magny Cours ini, supremasi Michael Schumacher kembali di uji.Tahun lalu Magny Course menjadi saksi rekor baru yang dibuat Schumi di Formula 1. Pembalap tim Ferrari itu berhasil melampaui prestasi legendaris F1, Alan Prost, sebagai pembalap yang paling sering juara di GP Prancis dengan meraih gelar ketujuhnya, atau satu kali lebih banyak dari Prost.Berikut data dan fakta GP Prancis:- GP Prancis awalnya digelar di Le Mans tahun 1906. Saat itu Prancis dipercaya menggelar seri grand prix, karena dominasnya di dunia otomotif. Pada seri pertamanya, GP Prancis dilangsungkan dalam 12 lap dengan panjang sirkuit 16 mil. Juara pertamanya ialah pembalap tim Renault, Ferenc Szisz dari Hungaria.- Sejak pertama seri GP F1 tahun 1950, GP Prancis selalu menjadi salah satu tuan rumah kecuali tahu 1955. Perlombaan tahun itu dibatalkan karena kecelakaan tragis di Le Mans yang menyebabkan tewasnya Pierre Levegh dan lebih dari 80 penonton.- Kota Reims menjadi tempat sirkuit Le Mans terakhir kali menggelar GP Prancis tahun 1966. GP Prancis kemudian dipindahkan ke kota Rouen di Normandy hingga tahun 1968, dan selanjutnya ke Les Essarts. Tahun 1971 GP Prancis pindah lagi ke sirkut Paul Ricard di Le Castellet.- Saat ini sirkuit Paul Ricard merupakan milik Bernie Ecclestone, yang telah dibangun ulang dan disebut-sebut sebagai sirkuit paling modern di Eropa. Di sirkuit inilah tim-tim F1 rutin melakukan uji coba.- Selama tahun 1970-1980-an, GP Prancis bergantian digelar di sirkuit Paul Ricard dan Dijon-Prenois, Burgundy. Tahun 1979, pembalap Renault Jean-Pierre Jabouille berhasil juara di Dijon. Inilah pertama kalinya Renault mengulang sukses setelah yang pertama tahun 1906.- Renault melakukan hat-trick di GP Prancis tahun 1981-1983 semuanya melalui pembalap tuan rumah. Alain Prost menang tahun 1981 dan 1983, sementara tahun 1982 oleh Arnoux.- Tahun 1991 GP Prancis dipindahkan dari Paul Ricard ke Magny Cours di kota Nevers karena alasan politik, dan selanjutnya tetap digunakan hingga saat ini.- Uniknya, GP Prancis merupakan satu dari sangat sedikit balapan yang tidak pernah dimenangkan oleh legenda F1, Ayrton Senna. Hasil terbaik Senna di GP Prancis ialah posisi kedua tahun 1988.- Prost menjuarai GP Prancis enam kali antara tahun 1981 hingga 1993. Namun tahun lalu rekor tersebut dilampaui Schumi yang mencatatkan kemenangan ketujuh. Selama 11 tahun terakhir, GP Prancis dimenangkan oleh sembilan pembalap asal Jerman, yakni Schumi, Ralf Schumacher (2003) dan Heinz-Harald Frentzen (1999).- Saat ini GP Prancis di sirkuit Magny Cours yang memiliki panjang 4,441 km, digelar dalam 70 lap. Rekor lap tercepat dibuat oleh Schumi tahun lalu yakni 1 menit 15,3777 detik. (lom/)

Hide Ads