Mahathir Gemar F1, Sepang: Tunggu Lima Tahun Lagi

Mahathir Gemar F1, Sepang: Tunggu Lima Tahun Lagi

Yanu Arifin - Sport
Kamis, 26 Jul 2018 19:45 WIB
Sirkuit Sepang menegaskan tidak ada rencana menggelar balapan Formula 1 lagi dalam waktu dekat. (Foto: Edgar Su/Reuters)
Jakarta - Sirkuit International Sepang tidak akan menggelar balapan Formula 1 dalam waktu dekat. Sekalipun dalam hal ini Perdana Menteri Mahathir Mohamad menyukainya.

Hal itu diungkap CEO Sepang International Circuit (SIC) Dato' Razlan Razali. Dalam wawancara bersama detikSport, ia menilai belum ada rencana menggelar balapan F1 lagi setelah putus kontrak sejak akhir musim lalu.

"Tidak ada. Walaupun pemerintah kami yang baru Tun Mahathir seorang peminat F1, dia sempat bilang ke saya jika bisa bawa balik F1 ke Malaysia. Tapi saya bilang mungkin tunggu dulu lima tahun untuk bawa balik F1," katanya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (26/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bisa dibilang kami mengecilkan hati pemerintah. Kami minta ke pemerintah jangan bawa masuk dulu F1 ke Malaysia," tambahnya.


Mahathir Senang F1, Sepang: Tunggu Lima Tahun LagiFoto: Yanu Arifin/detikSport





Razlan Razali menambahkan, F1 memang tidak laku di Malaysia. Ia berkaca pada gelaran terakhir tahun lalu di mana tiket tidak sold out meski harganya sudah dikurangi.

"Terakhir F1 malaysia tidak sold out, itu salah satu petunjuk. Masyarakat kan jika betul-betul berminat, seharusnya lebih ramai yang mengunjungi. Sebaliknya MotoGP yang semakin banyak," lanjutnya.




"Setelah F1 terakhir tidak ada komunikasi langsung (dengan Liberty Media--pemilik F1). Kalau mereka masih berpikir Sepang/Malaysia adalah satu pasar yang menarik, pasti mereka akan menjaga hubungan. Kami tidak mau menjadi pihak yang terdesak untuk ambil balik F1. Jadi saya lebih baik menunggu dan lihat perkembangan F1, tiga tahun yang akan datang, bagaimana."

"Ya terakhir, ketika itu kami menekankan tiga hal yaitu memberi tahu ini tahun terakhir F1, harganya kami kurangi, memang sedikit lebih mahal dari MotoGP, tapi masyarakat minta tiket cuma-cuma. Dan bisa terlihat masyarakat sangat tak berminat," jelasnya. (yna/mfi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads