Jika Lockdown Diperpanjang, Balapan F1 Inggris Terancam Ditunda

Jika Lockdown Diperpanjang, Balapan F1 Inggris Terancam Ditunda

Adhi Prasetya - Sport
Minggu, 29 Mar 2020 09:30 WIB
Formula One F1 - British Grand Prix - Silverstone Circuit, Silverstone, Britain - July 6, 2018   Mercedes Lewis Hamilton during practice   REUTERS/Andrew Yates
Balapan F1 di Inggris juga terancam batal karena pandemi virus corona. Foto: Andrew Yates/Reuters
Silverstone -

Balapan Formula 1 di Inggris terancam batal digelar tepat waktu karena pandemi virus corona. Panitia merasa kewalahan jika persiapan dilakukan terlalu mepet.

Seri balapan di Sirkuit Silverstone tersebut direncanakan digelar pada 17-19 Juli mendatang. Namun pandemi virus corona di Inggris membuat negara tersebut memberlakukan lockdown dan membatasi segala aktivitas hingga 19 April.

Padahal, persiapan penyelenggaraan balapan harus dimulai 3 bulan sebelumnya. Artinya, persiapan harus dimulai paling lambat tanggal 20 April mendatang. Namun jika lockdown diperpanjang, maka kemungkinan besar balapan bakal urung terlaksana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cepat atau lambat, keputusan (soal nasib balapan) harus segera dibuat," ujar Managing Director Sirkuit Silverstone, Stuart Pringle, dikutip oleh The Guardian.

"Namun persiapan balapan harus dilakukan sejak 12 pekan sebelumnya. Kami harus menyiapkan infrastrukturnya, tenda-tenda, dan hal-hal lainnya."

ADVERTISEMENT

"Jika kondisinya lockdown seperti saat ini, dan orang-orang tak bisa bepergian, maka keputusan harus segera dibuat," sambungnya.

Meski begitu, Pringle tak mau asal menyimpulkan nasib balapan. Keputusan ada di tangan Formula 1.

"Keputusan bukan sepenuhnya di tangan kami. Kami tak akan melakukan sesuatu tanpa persetujuan dengan Formula 1. Kami tengah berkomunikasi intens, mencoba mencari solusi yang tepat," kata Pringle.

Sejauh ini, sudah ada 8 seri balapan yang batal terlaksana karena pandemi virus corona. Sebanyak enam balapan ditunda, sedangkan dua sisanya tak akan dijadwalkan ulang.

Balapan yang ditunda yakni Grand Prix Bahrain, Vietnam, China, Belanda, Spanyol, dan Azerbaijan. Sedangkan yang dibatalkan adalah GP Australia dan Monako.

Virus corona sudah menjangkiti 17.312 orang di Britania Raya. Sebanyak 1.019 orang meninggal, yang sembuh baru 135 orang. Data tersebut berdasarkan catatan John Hopkins University hingga Minggu (29/3/2020) pukul 09.00 WIB.




(adp/pur)

Hide Ads