Michelin Tinggalkan F1

Michelin Tinggalkan F1

- Sport
Kamis, 15 Des 2005 02:14 WIB
Jakarta - Belum akan berubahnya rencana otoritas Formula 1 untuk menunggalkan pabrikan ban mulai musim 2008 membuat Michelin mengambil keputusan akan mundur per 2007.Keputusan tersebut dipastikan membuka jalan bagi Bridgestone untuk melenggang sendirian di ajang kebut-kebutan jet darat itu, sementara musim depan menjadi duel terakhir di antara dua seteru tersebut.Sebagaimana diketahui, mulai 2008 FIA hanya akan menyediakan satu penyuplai ban bagi tim-tim peserta Grand Prix F1. Hal ini mendapat tentangan keras dari Michelin, yang musim ini menang telak atas Bridgestone karena prestasi tim-tim yang disuplainya unggul jauh dari para pemakai ban rivalnya itu.Menurut pabrikan asal Prancis ini, F1 semestinya tetap kompetitif, di mana perusahaan ban, seperti halnya tim, pabrikan mesin dan penyuplai komponen-komponen elektrik, harus bersaing untuk mencapai performa terbaik dari setiap mobil yang didukungnya."Ban adalah komponen yang sangat berpengaruh dalam ruang lingkup performa kendaraan. Oleh karena itu, kompetisi di antara sedikitnya dua manufaktur ban adalah kritis. Ini menjadi dasar untuk kompetisi sesungguhnya di antara penyuplai ban guna merangsang peningkatan interest publik," demikian pernyataan Michelin dikutip Eurosport.Diterangkan bos Michelin, Edouard Michelin, keputusan meninggalkan F1 tersebut telah dikonsultasikan dengan tim-tim yang saat ini mereka suplai, yaitu McLaren/Mercedes, BMW/Sauber, Renaut F1, dan Honda Racing F1. Sebagai "kado perpisahan", mereka dijanjikan performa terbaik dari Michelin untuk kompetisi musim depan."Apapun, Michelin akan melakukan semua yang memungkinkan untuk memastikan bahwa partner-partner kami menerima servis dan ban terbaik dari kami untuk membantu mereka memenangi musim 2006, sebagaimana selalu jadi perhatian kami sejak kembali ke Formula 1 pada 2001."Michelin cenderung dipinggirkan FIA dalam wacana menunggalkan pabrikan ban di arena ini setelah mempelopori boikot massal pada GP AS di Indianapolis bulan Juli lalu. (a2s/)

Hide Ads