Berkurang lagi satu balapan Formula 1 2020 karena pandemi virus corona. Giliran GP Singapura yang mundur dari kalender balap tahun ini.
Pandemi virus corona sudah membuat F1 tertunda sekian bulan perhelatannya, dari seharusnya dimulai Maret lalu. Karena ketidakjelasan kondisi global saat ini, maka beberapa balapan pun memilih mundur.
Dari 22 balapan, sudah ada enam seri yang batal dimulai Australia, Belanda, Monako, Azerbaijan, Prancis, dan Jepang. Kini menyusul lagi Singapura yang jadi negara ketujuh yang membatalkan balapan musim ini.
Alasannya adalah pihak penyelenggara tidak mampu mempersiapkan sirkuit Marina Bay sepanjang 5,063 KM tepat waktu. Biasanya pekerjaan sudah dimulai sejak Mei, tapi karena pandemi, hingga saat ini belum terlaksana.
Ditambah lagi Pemerintah Singapura masih memberlakukan aturan ketat untuk para pendatang, sehingga jumlah penonton akan menurun drastis. Musim lalu dicatat 40 persen penonton GP Singapura berasal dari luar negeri.
"Dalam beberapa bulan terakhir memang begitu menantang untuk kita semua, dan kini kami harus membuat keputusan sulit yang harus diterima Formula 1 dan seluruh pemangku kepentingan yang ada," ujar deputy chairman GP Singapura, Colin Syn, seperti dikutip Strait Times.
"Apalagi keselamatan dan kesehatan para mitra kerja kami serta para pekerja, penonton, kru Formula 1, staf, dan relawan adalah prioritas utama kami. Kami berterima kasih atas segala kesabaran dan dukungan sejauh ini," sambungnya.
Bagi para calon penonton yang sudah membeli tiket, maka ada dua pilihan yakni pengembalian penuh uang yang sudah dibayarkan atau dioper untuk tiket balapan tahun depan.
Dengan batalnya balapan GP Singapura, maka F1 2020 tinggal menyisakan delapan balapan yang sesuai jadwal dan semuanya di Eropa. Sementara enam balapan masih dalam status tertunda.
(mrp/krs)