McLaren baru saja menjual sahamnya jelang akhir 2020. Tim Formula 1 asal Inggris akan menerima kucuran dana sekitar Rp 3,46 triliun.
Diberitakan BBC, McLaren melepas sahamnya kepada grup investor asal Amerika Serikat, MSP Sports Capital. Jumlah saham yang dilepas yakni sebesar 15 persen di awal, dan akan melonjak menjadi 33 persen pada akhir 2022.
Jumlah uang yang disuntik selama dua tahun yakni sebesar 185 juta Pound, atau sekitar Rp 3,46 triliun. Uang itu bisa membantu kiprah McLaren di ajang Formula 1 dan juga IndyCar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
McLaren diketahui mengalami krisis keuangan selama beberapa tahun terakhir, yang diperparah dengan adanya pandemi COVID-19. Hal itu berdampak pada prestasi mereka di lintasan F1 selama beberapa tahun ke belakang.
Padahal, McLaren dulu dikenal sebagai tim tangguh di F1, yang meraih sukses lewat nama-nama seperti James Hunt, Alain Prost, Ayrton Senna, Mika Hakkinen, hingga Lewis Hamilton. Namun sejak 2008, gelar juara tak pernah lagi mampir ke garasi mereka.
Dengan kehadiran MSP yang berpengalaman di Major League Baseball (MLB) dan NBA, diharapkan tim yang berbasis di Woking itu bisa kembali ke jalur persaingan gelar juara, yang selama tujuh tahun terakhir dikuasai oleh Mercedes.
"Investasi ini merupakan momen kunci dalam kemajuan McLaren Racing. MSP Sports Capital adalah investor olahraga terkemuka. Mereka mengerti kondisi pasar dan tim mereka memiliki pengalaman dan terbukti sukses dunia olahraga global," kata CEO McLaren Zak Brown, dikutip situs resmi tim.
"Investasi baru ini akan mendukung rencana kami untuk mengembalikan McLaren dalam persaingan perebutan gelar juara di Formula 1 and IndyCar, dan akan memperkuat momentum positif kami, di mana kami terus fokus dalam misi kami kembali ke podium teratas," sambungnya.
Musim ini, McLaren diperkuat Carlos Sainz Jr. dan Lando Norris. Tahun depan, Sainz yang memilih hijrah ke Ferrari akan digantikan oleh Daniel Ricciardo.
(adp/cas)