Max Verstappen kalah dari Lewis Hamilton di Formula 1 GP Bahrain 2021. Namun driver Belanda itu diyakini bisa menang seandainya mengendarai mobil yang sama dengan Hamilton.
Di Bahrain International Circuit, Minggu (28/3) lalu, Verstappen yang mengendarai Red Bull-Honda hanya finis 0,745 detik di belakang Hamilton yang mengemudi Mercedes.
Verstappen sebetulnya sempat menyalip Hamilton saat balapan menyisakan 4 lap, namun dihukum karena melakukan takeover dengan cara keluar dari trek. Akibatnya, Verstappen diperintahkan race control untuk memberikan posisi terdepan kembali kepada Hamilton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, dari balapan pembuka F1 2021 tersebut, performa Red Bull diprediksi akan mampu menyaingi Mercedes hingga akhir musim. Dan Verstappen difavoritkan bisa memutus dominasi Hamilton selama 4 tahun terakhir.
Juara dunia F1 tiga kali Nelson Piquet bahkan berpendapat seandainya Verstappen mengendarai mobil yang sama dengan Hamilton, juara dunia tujuh kali itu pasti lebih mudah dikalahkan.
"Pertama-tama, kita harus menyadari bahwa di F1 itu mobilnya berbeda-beda, jadi sulit melakukan perbandingan antara dua pebalap jika mereka tak berada dalam satu tim," kata Piquet, dikutip Autosport.
![]() |
"Tapi jika Max mengendarai Mercedes, saya yakin dia akan menghancurkan Hamilton. Max lebih agresif, dia mungkin lebih banyak melakukan kesalahan karena sifatnya itu, tapi menurut saya, dia lebih baik dari Hamilton," jelas pemenang F1 1981, 1983, dan 1987 itu.
Masih menurut Piquet, selama tujuh tahun di Mercedes, Hamilton tak pernah punya rekan setim yang sebanding. Valtteri Bottas disebutnya hanya seperti pebalap kedua, sedangkan Nico Rosberg yang pernah menjadi juara dunia F1 2016 dianggap hanya 'beruntung'.
"Keadaannya jadi terlalu mudah bagi Hamilton untuk memenangi semuanya. Bottas berada di sampingnya hanya sebagai pebalap kedua," lanjut Piquet.
"Bukannya Hamilton tidak bagus, tapi rekan setimnya (Bottas) inferior, dan yang sebelumnya malah lebih parah. Dia (Rosberg) jadi juara dunia karena di tahun itu Hamilton banyak mengalami crash dan gagal finis," ujarnya.
Rivalitas Hamilton-Verstappen akan kembali ditunggu seri kedua F1 2021 di GP Emilia Romagna, Minggu (18/4) mendatang.
(adp/aff)