McLaren Pakai Strategi Satu Pitstop Lagi?
Minggu, 19 Mar 2006 04:07 WIB

Jakarta - Kimi Raikkonen meraih sukses besar pada seri pertama di Bahrain karena start di belakang tapi finis di podium. Waktu itu pembalap McLaren ini hanya satu kali mampir di pitstop untuk mengisi bahan bakar dan ganti ban.Indikasi bahwa McLaren akan kembali menerapkan strategi yang sama buat balapan GP Malaysia tampak pada sesi kualifikasi hari Sabtu (18/3/2006) kemarin. Tidak hanya Kimi, Juan Pablo Montoya pun diberi full tank di awal sesi tersebut.Hasil yang dicapai cukup baik. Kedua pembalap tersebut berturut-turut akan memulai balapan dari posisi lima dan enam, naik satu peringkat setelah Michael Schumacher terkena penalti 10 grid karena ganti mesin dan akan start di urutan 14.Meskipun strategi isi bahan bakar penuh cukup masuk akal, terutama setelah Schumi dan Ralf Schumacher akan start di barisan belakang, namun Kimi dan Montoya masih punya pengancam karena di belakang mereka ada Fernando Alonso dan Christian Klien, sementara di depan mereka bercokol Giancarlo Fisichela, Jenson Button, Nico Rosberg dan Mark Webber.Hal lain yang bisa jadi problem buat strategi McLaren tersebut adalah bahwa Kimi-Montoya berada di barisan ketiga dan itu membuat mereka mudah diserang lawan di tikungan pertama dan kedua Sepang.Namun Kimi tidak terlalu mengkhawatirkan kemungkinan tersebut. "Tetap saja lebih baik start di urutan kelima atau enam ketimbang 12, misalnya. Semua selalu bisa terjadi. Tapi untuk pastinya kami akan berhati-hati di beberapa korner pertama, mencoba merebut posisi dan agar tidak mengalami insiden atau kehilangan sayap mobil," terang pembalap Finlandia itu."Kupikir adalah penting untuk mencari poin sebanyak mungkin di seri-seri awal sebelum ke Eropa. Aku rasa kami akan mulai mendorong mobil ini lebih besar lagi menuju batasnya."Foto: Kimi Raikonen di pitstop pada sesi kualifikasi GP Malaysia. (AFP/Pool/Andy Wong). (a2s/)