Schumi: Juara di Imola, Wajib!

Imola - Meski relatif masih biasa-biasa saja di tiga seri perdana musim ini, pembalap Ferrari Michael Schumacher tetap optimistis. Memasuki seri keempat di San Marino, Minggu (23/4/2006),ia menargetkan meraih gelar pertamanya musim ini.Menjadi runner-up di GP Bahrain, Schumi seakan menegaskan dirinya belum habis. Ironisnya itu merupakan prestasi terbaiknya di awal musim ini. Sebab di dua seri berikutnya ia mengalami penurunan. Di Malaysia Schumi hanya meraih posisi keenam, sedangkan dua minggu berikutnya di Australia ia bahkan gagal finis.Masalah piston disimpulkan sebagai sumber permasalahan Ferrari sehingga gagal di tiga seri perdana oleh Direktur Teknik Ross Brown. Hal ini sempat memaksa Schumi dan Felippe Massa mengganti mesin walau belum waktunya. Tetapi usai ujicoba di Barcelona, testdriver Marc Gene mengklaim masalah tersebut sudah teratasi.Menghadapi GP San Marino akhir pekan ini, Schumi mengungkapkan keyakinannya meraih podium pertama. "Kita telah menemukan jawaban untuk semua masalah yang kita alami, dan saya sangat yakin kita dapat menjadi juara di Imola," ucap Schumacer kepada surat kabar Jerman Bild, seperti dilansir Crash, Senin (17/4/2006). "Kemenangan akan menjadi awal untuk merebut Juara Dunia musim ini," tambahnya.Saat ini Ferrari berada di posisi ketiga dengan nilai 15, tertinggal 27 poin dari Renault yang berada di posisi pertama. Sementara di klasemen pembalap, Schumi berada di peringkat empat dengan poin sebelas berdampingan dengan Jenson Button yang memiliki nilai sama. Namun keyakinan Pembalap Jerman berusia 37 tahun tersebut tidak akan mudah diwujudkan. Juara bertahan Renault tetap diunggulkan setelah menunjukkan hasil yang baik pada tes di Spanyol. Demikian juga tim McLaren yang mulai menunjukkan kestabilan setelah hasil buruknya di tes pra musim. Dapatkah Schumacher mengulangi kejayaannya di sirkuit San Marino nanti?Foto: Michael Schumacher (Rponline). (lom/)