F1 GP Rusia 2022 Dibatalkan!

Satu lagi event olahraga di Rusia dibatalkan karena invasi ke Ukraina. Kali ini giliran GP Rusia yang dicoret dari kalender Formula 1 2022.

Perang dingin antara Ukraina dan Rusia akhirnya pecah juga pekan ini. Rusia memutuskan untuk melakukan serangan ke wilayah Ukraina yang dimulai dari Donbass hingga sekarang kabarnya sudah mencapai ibukota negara Kiev.

Akibat serangan militer Rusia tersebut, suasana mencekam pun terjadi di seantero Ukraina. Rusia kemudian dikecam habis-habisan oleh dunia internasional, yang langsung mengambil kebijakan menutup sementara kerjasama dengan Negeri Beruang Merah tersebut.

Di bidang olahraga pun, Rusia juga kena batunya karena keputusannya berperang dengan Ukraina. Final Liga Champions 2022 tidak jadi dihelat di Saint Petersburg dan dipindah ke Paris.

Selain itu, klub-klub dan Timnas Rusia dilarang juga tampil di kandang dalam beberapa waktu ke depan. Kini giliran olahraga F1 yang kena imbasnya karena GP Rusia akhirnya dibatalkan lewat rapat yang dihelat F1 dan Federasi Otomotif Internasional FIA kemarin.

Sejatinya GP Rusia akan dihelat di Sochi Autodrom pada 25 September. Dengan dibatalkannya balapan Rusia, maka hanya ada 22 putaran di F1 2022 dengan race pembuka di Bahrain 20 Maret.

Keputusan ini boleh jadi disambut positif oleh sebagian besar pebalap, terutama Sebastian Vettel. Sebab pebalap Aston Martin itu sudah menyatakan akan memboikot balapan GP Rusia tahun ini.

"Formula 1 hadir di banyak negara dengan misi positif untuk menyatukan masyarakat, mempererat hubungan seluruh negara. Kami sedih sekaligus terkejut melihat perkembangan yang terjadi di Ukraina dan berharap kedamaian segera tercipta di sana," ujar pernyataan resmi F1.

"Pada hari Kamis sore kemarin, Formula One, FIA, dan tim mendiskusikan seperti apa tindakan kami dan hasilnya setelah melalui pertimbangan pemangku kepentingan, maka diputuskan mustahil menggelar GP Rusia di tengah kondisi saat ini."

F1 GP Rusia dihelat sejak 2014 di Sochi dengan Lewis Hamilton sebagai penguasanya, lewat lima kemenangan termasuk musim lalu. Mercedes GP menguasainya selama delapan tahun terakhir.