Hujan deras sempat membuat penyelenggaraan Formula 1 GP Singapura 2022 tertunda sekitar satu jam. Kondisi itu pun membuat hasil balapan menjadi sulit diprediksi.
Berkaca pada pengalaman kehujanan sehari sebelumnya, detikSport dan rombongan sudah memperkirakan kemungkinan akan kembali turun hujan pada hari balapan, Minggu (2/10/2022). Ponco pun sudah disiapkan sejak berangkat dari Village Hotel Katong yang menjadi tempat menginap.
Setelah memasuki Marina Bay Street Circuit sekitar pukul 18.30 waktu lokal, pelan-pelan rintik hujan pun turun hingga akhirnya menjadi deras. Ketika naik tangga menuju kursi di Padang Grandstand, hujan sudah semakin lebat.
 Hujan di GP Singapura 2022 tak menyurutkan antusiasme penonton. Foto: Adhi Prasetya/detikcom |
Hujan tersebut berlangsung selama sekitar satu jam, namun tak menurunkan antusiasme para penonton. Sekitar pukul 19.45 waktu lokal, hujan mulai reda. Payung mulai diturunkan, ada yang melepas ponco namun ada yang tetap memakainya untuk bersiaga. Safety car keluar lintasan untuk mengecek kondisi lintasan.
Sedan merah itu mendapat sambutan meriah dari fans saat melewati Padang Grandstand. Begitu pula dengan sweeping truck yang muncul kemudian. Meski tertunda dari jadwal semula, kehadiran dua mobil itu merupakan sinyal balapan akan segera dimulai.
Hujan Reda, Waktunya Para Pebalap Berlaga
Para penonton F1 GP Singapura 2022 yang sebelumnya berlindung di bawah grandstand mulai berdatangan. Kursi-kursi perlahan terisi penuh. GP Singapura 2022 menghadirkan jumlah penonton terbanyak sejak digelar pertama kali pada 2008, yakni 302 ribu penonton selama tiga hari. Tiket juga terjual habis.
Sekitar pukul 20.25 pitlane mulai dibuka dan mobil-mobil mulai masuk lintasan untuk menguji lintasan yang belum sepenuhnya kering, kemudian kembali ke grid untuk melakukan persiapan terakhir jelang balapan. Sekitar pukul 20.40, mayoritas penonton sudah melepas jas hujan mereka. Balapan pun dimulai selitar pukul 21.15 waktu lokal.
Kondisi lintasan yang belum sepenuhnya kering di beberapa sektor membuat para pebalap turun dengan ban basah. Barulah di tengah balapan satu per satu mulai menggantinya dengan ban slick karena hujan tak lagi turun.
Pada balapan GP Singapura ini, Sergio Perez yang start di posisi kedua berhasil menjadi pemenang. Ia langsung memimpin sejak lap pertama dan tak terbendung meski sempat didekati Charles Leclerc yang akhirnya finis kedua.
Ini merupakan kemenangan kedua bagi pebalap Meksiko itu di musim ini setelah GP Monako. Semuanya merupakan tipe sirkuit jalan raya.
Situasi balapan di lintasan depan Padang Grandstand, yang merupakan trek lurus antara tikungan 9 (Padang) dan 10 (Singapore Sling) sendiri relatif adem-ayem. Tak ada salip menyalip atau crash yang terjadi. Wilayah ini relatif bisa dikuasai semua pebalap.
Seru Sampai Akhir!
Drama yang terjadi pada balapan kali ini, mulai dari gagal finisnya enam pebalap, insiden Lewis Hamilton yang menabrak pembatas namun bisa melanjutkan lomba, hingga Max Verstappen yang sempat keluar jalur semuanya terjadi di tikungan lain.
Meski begitu, para penonton tetap memberi sambutan meriah saat para pebalap itu melintas atau bereaksi jika melihat adanya insiden balapan di sektor lain lewat big screen yang disediakan.
Begitu Sergio Perez melewati garis finis F1 GP Singapura 2022, kembang api pun muncul menyemarakkan akhir balapan. Sorak sorai dari penonton riuh terdengar sambil berjalan meninggalkan tribune untuk pulang.
detikSport meninggalkan sirkuit sekitar pukul 23.30 waktu lokal untuk kembali ke hotel sambil diiringi suara Billie Joe Armstrong dari Green Day yang menyanyikan lagu "American Idiot" di Padang Stage seusai balapan. Bagi yang masih punya tenaga, menonton band asal Amerika Serikat itu menjadi pilihan hiburan berikutnya.
F1 seri berikutnya akan digelar di Suzuka, Jepang pada 9 Oktober mendatang. Persaingan menuju gelar juara dunia masih berlanjut. Dengan menyisakan 5 balapan, Verstappen berada di puncak klasemen dengan 341 poin, disusul Leclerc (237 poin) dan Perez (235 poin).
 F1 GP Singapura 2022 sempat diguyur hujan deras, tapi tetap seru! Foto: Adhi Prasetya/detikcom |
