Penalti 10 Grid untuk Leclerc di F1 GP Arab Saudi 2023

BAHRAIN, BAHRAIN - MARCH 05: Charles Leclerc of Monaco and Ferrari prepares to drive on the grid during the F1 Grand Prix of Bahrain at Bahrain International Circuit on March 05, 2023 in Bahrain, Bahrain. (Photo by Dan Istitene - Formula 1/Formula 1 via Getty Images) — Charles Leclerc. Foto: Formula 1 via Getty Images/Dan Istitene - Formula 1

Jakarta -

Charles Leclerc mendapat penalti 10 grid jelang balapan Formula 1 GP Arab Saudi 2023 akhir pekan ini. Sanksi tersebut menambah berat upaya pebalap Ferrari itu untuk meraih kemenangan perdana musim ini.

Leclerc gagal finis dalam balapan pertama yang berlangsung di Bahrain dua pekan lalu karena terjadi masalah pada set kontrol elektronik di power unit mobilnya. Padahal saat itu ia tengah berada di urutan ketiga.

Setelah mencari tahu akar penyebabnya, Ferrari memutuskan untuk mengganti set kontrol elektronik di mesin mobil Leclerc dengan yang baru. Apesnya, pebalap Monako itu sudah menghabiskan jatah pemakaian dua set kontrol elektronik di mobilnya.

Saat Minggu pagi jelang balapan GP Bahrain, Ferrari mendeteksi ada yang aneh dengan set kontrol elektronik mobilnya, sehingga diganti dengan yang baru. Saat balapan, ternyata set kontrol elektronik mobil Leclerc kembali bermasalah sehingga ia DNF.

Dengan pergantian ini, Leclerc telah memakai set ketiga, yang artinya ia harus menjalani hukuman turun 10 grid. Artinya, jika ia meraih pole position saat kualifikasi, ia akan memulai balapan dari posisi 10.

Turun posisi start tentu menjadi satu kerugian bagi Leclerc, terutama jika mengingat betapa cepatnya dua mobil Red Bull Racing saat di Bahrain. Akan menjadi sebuah tantangan sendiri untuk mengejar Max Verstappen dan Sergio Perez.

BREAKING: Charles Leclerc to receive a grid penalty at the Saudi Arabian Grand Prix#SaudiArabianGP #F1 pic.twitter.com/mYvk0RMPHE
— Formula 1 (@F1) March 15, 2023

Meski begitu, kondisi ini harus dilalui oleh Leclerc dan Ferrari. Kini tinggal berharap kondisi semacam ini tak kembali terjadi di sisa musim 2023 yang baru dimulai.

"Ad dua masalah, satu di Minggu pagi dan satu ketika balapan. Sayangnya, dua masalah itu terkait kontrol elektronik dan itu tak pernah kami alami di masa lalu," ujar Vasseur, dikutip situs resmi F1.

"Saya harap sekarang situasinya sudah terkontrol. Kami sudah menganalisis masalah ini secara mendalam. Tapi sayangnya kami harus mendapat penalti di Jeddah karena kami hanya memiliki dua set kontrol elektronik musim ini," jelasnya.