Dennis Akan Tinggalkan McLaren

Jakarta - Salah satu figur paling berpengaruh di dunia Formula 1, Ron Dennis, diperkirakan akan segera menanggalkan jabatannya sebagai orang nomor satu di tim McLaren Mercedes.

Perkiraan tersebut tertuang dalam laporan Sunday Times baru-baru ini, yang menyatakan bahwa pria 60 tahun itu akan mengumumkan pengunduran dirinya dalam beberapa hari ke depan.

Ada beberapa versi yang mendorong Dennis untuk pensiun. Yang paling diduga banyak orang barangkali terkait terbongkarnya skandal paling memalukan dalam sejarah olahraga jet darat ini, ketika McLaren mencuri data Ferrari lewat orang dalam bernama Nigel Stepney.

Konon skandal itu membuat Dennis mendapat tekanan hebat dari pihak Mercedes selaku penyuplai mesin McLaren. Ia sempat dikabarkan akan lengser di akhir musim 2007, tapi kemudian menundanya.

Namun belakangan disebutkan bahwa pengunduran Dennis tidak karena tekanan dari para pemegang saham di tim tersebut. Yang bersangkutan konon memang sudah merencanakan pensiun sejak tahun lalu, tapi baru punya momentum saat ini.

"Dennis diperkirakan mengumumkan keputusannya pada pertengahan minggu ini. Dia tidak di bahwa tekanan apapun dari pemegang saham. Banyak staf yang berharap ia tetap bertahan. Faktor terbesar yang masih ia hadapi mungkin persepsi di luar McLaren," demikian The Times.

Alasan lain yang mendasari keputusan Dennis untuk mundur adalah ia ingin lebih menyeimbangkan kehidupannya, terutama untuk keluarganya. Belum lama ini ia menyatakan telah berpisah dengan Lisa, wanita yang telah ia nikahi selama 22 tahun dan memberinya tiga anak.

Dennis dilaporkan tetap yakin bahwa kepergiannya takkan memberi dampak besar pada bisnis ini, termasuk peluang Lewis Hamilton meraih gelar juara dunia di musim ini. Adapun jabatan Dennis sudah hampir dipastikan jatuh ke sekondan dia di McLaren, Martin Whitmarsh.

(a2s/key)