Menurunkan para pemain intinya, Garuda mendominasi di kuarter pertama.
Tim Garuda terlihat akan melenggang mudah ketika kuarter pertama berakhir. Namun kebangkitan Made Indra, Bima Rizky, dan kawan-kawan di tiga kuarter selanjutnya memaksa Garuda harus bekerja keras mempertahankan keunggulan.
Asisten pelatih tim Garuda Antonius Ferry Rinaldo Sinaga (kedua dari kanan), memberikan semangat kepada para pemain di kuarter keempat.
Garuda hanya unggul dua angka. Skor 45-43 di sembilan detik terakhir menjadi peluang Bimasakti untuk membawa laga ke babak over time atau bahkan membungkus kemenangan, namun sayang gagal.
Garuda baru berhasil mendulang poin di menit-menit akhir kuarter ketiga.
