Masing-masing sektor mulai turunkan intensitas latihan dan fokus ke pola permainan.
Bulan ramadan sepertinya tak menghalangi atlet-atlet pelatnas untuk tetap fokus menjalani latihan.
Aktifitas pelatnas sudah mulai ramai sejak pukul 06.00 WIB pagi, tidak hanya di lapangan, melainkan di luar lapangan.
Khusus ganda putra dan ganda campuran sudah mulai memadati lapangan sejak pagi. Mereka melakukan banyak game dan teknik di lapangan. Sementara ganda putri baru memulai latihan pukul 10.00 WIB.
PBSI membagi program latihan secara berbeda di masing-masing sektor. Seperti tunggal putra melakoni latihan pagi di luar hall berupa fisik. Mereka mulai latihan di lapangan nanti pukul 13.00 WIB.
Sementara sektor tunggal putri kebalikannya. Mereka memulai dengan latihan teknik di lapangan, sedangkan siangnya mereka akan latihan fisik pukul 14.00 kemudian dilanjutkan dengan latih tanding.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga Susy Susanti mengatakan program latihan terus berjalan dan sejauh ini tidak ada kendala yang signifikan.
Indonesia Open yang akan berlangsung 12-18 Juni mendatang, untuk kali pertama akan digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Centre. Pemindahan ini karena Istora direnovasi untuk kepentingan Asian Games 2018.
Panitia Penyelenggara Indonesia Open telah menetapkan waktu jam latihan untuk atlet-atlet untuk dapat menjajal lapangan. Dimulai Sabtu (10/6) pukul 12.00 WIB sampai Minggu (11/6).
Khusus Sabtu yang akan berlatih adalah tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri. Sementara ganda putra dan ganda campuran keesokan harinya.
Susy menyadari jatah waktu adaptasi dengan lapangan sedikit, namun dia berharap para pemainnya bisa cepat menyesuaikan diri dengan tempat yang baru.
Susy meyakini meski Indonesia Open digelar bertepatan dengan ramadan tak akan mengurangi antusias penonton untuk datang membela idolanya.