Mengintip Lagi Sukses Kevin/Marcus dan Praveen/Debby di All England

Sempat mandul di tahun 2015, Indonesia berhasil menggondol gelar juara All England 2016 dan 2017. Adalah Praveen/Debby yang menjadi jawara pada All England 2016, kemudian berlanjut Kevin/Marcus pada gelaran serupa setahun kemudian. Foto: Action Images via Reuters / Andrew Boyers

Praveen/Debby menjadi kampiun All England 2016 setelah mengalahkan ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dengan skor 21-13, 22-20 di babak final. Foto: dok. PP PBSI

Setahun kemudian Kevin/Marcus menjadi juara dengan mengalahkan pasangan China, Li Junhui/ Liu Yuchen, dengan skor 21-19, 21-14 di babak final yang digelar di Barclaycard Arena, Birmingham.

Foto: PP PBSI

Praveen Jordan/Debby Susanto dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadikan Indonesia secara total meraih 45 gelar juara dari All England. Foto: AFP/Justin Tallis

Sukses Praveen/Debby dan Kevin/Marcus itu direspons Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan bonus besar. Masing-masing pemain dijanjikan bonus senilai Rp 250 juta. Foto: Rengga Sancaya/detikSport

Namun, janji Kemenpora itu masih berupa janji. Sampai saat ini, bonus untuk Praven, Debby, Marcus, dan Kevin belum cair. Foto: dok. Humas PBSI

Macetnya bonus juara All England itu disiratkan Marcus Fernaldi Gideon lewat akun instagram miliknya. Dia tak memebrikan keterangan hanya mengunggah foto dia dan Kevin yang diberi bonus secara simbolis. Foto: Rengga Sancaya/detikSport

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi merespons dengan membalas unggahan Marcus Fernaldi Gideon itu di kolom komentar. Politisi PKB itu meminta maaf atas keterlambatan tersebut. Foto: Rengga Sancaya/detikSport

Macetnya bonus All England mendapatkan sorotan tajam dari netizen. Mereka berharap Menpora Imam bisa segera menyelesaikan masalah tersebut. Foto: PP PBSI