Jakarta - F1 resmi mensahkan Halo sebagai sistem perlindungan pebalap di perlombaan jet darat mulai 2017. Meski memberi perlindungan, Halo dinilai masih kontroversial.
Inilah Halo, Pelindung Pebalap F1 yang Kontroversial

FIA sudah memutuskan bahwa Halo akan digunakan di balapan F1 musim depan. (Getty Images Sport/Clive Mason)
Halo berfungsi sebagai pelindung pebalap yang diletakkan tepat di depan kokpit. Keberadaannya menghindarkan pebalap dari kemungkinan terkena benturan. (Foto: Charles Coates/Getty Images)
Sistem perlindungan seperti ini pertama diperkenalkan FIA pada 2016 lalu, yang ketika itu langsung mengundang pro-kontra. (Foto: Mark Thompson/Getty Images)
Halo yang rencananya akan digunakan ini didesain dan dikembangkan oleh tim Mercedes. (Dan Istitene/Getty Images)
Pelindung ini dibuat dari bahan metal yang kuat. Namun bobotnya disebut hanya 5 kg. (Dan Istitene/Getty Images)
Halo diklaim jadi satu-satunya perlengkapan keselamatan yang lolos tes menghindarkan benturan dengan ban dalam kecepatan 241 km/jam mph. (Dan Istitene/Getty Images)
Meski terletak di depan kokpit, Halo juga tidak menghalangi pandangan pebalap. (Dan Istitene/Getty Images)
Beberapa pebalap menolak penggunaan Halo karena dinilai menggangu. (Dan Istitene/Getty Images)
Konsep lain yang pernah juga dicoba sebagai pelindung pebalap adalah semacam perisai, yang sebenarnya lebih menyerupai kaca mobil. (Dan Mullan/Getty Images)