.webp)
Jakarta - Dari Padang pasir, lintasan bebatuan, sampai jalur lumpur dan genangan air. Reli Dakar adalah seberat-berat ujian untuk kendaraan dan mental pebalap.
Foto: Menguji Batas Kekuatan pada Balapan Paling Ekstrem di Dunia
Senin, 22 Jan 2018 19:21 WIB
Pebalap Peugeot Stephane Peterhansel dan co-driver Jean Paul Cottret melaju melintasi trek berpasir pada Stage 3 Reli Dakar 2018 antara Pisco dan San Juan de Marcona di Peru (AFP PHOTO / FRANCK FIFE)
Marco Bulacia dan his co-driver Eugenio Arrieta (Bolivia) menggeber Ford-nya di atas tanah kering pada Stage 3 Reli Dakar 2018 (AFP PHOTO / FRANCK FIFE)
Martin Prokop (Ford) bersama co-driver Jan Tomanek berkejaran dengan Mikko Hirvonen dan co-driver Andreas Schulz di antara gundukan pasir yang terletak Peru pada Stage 5 Reli Dakar (AFP PHOTO / FRANCK FIFE).
Nasser Al-Attiyah bersama pendampingnya Matthieu Baumel mengendarai Toyota Hilux berada di atas tebing pasir di wilayah yang terletak antara San Juan de Marcona dan Arequipa, Peru, pada Stage 5. (Eric Vargiolu / DPPI / Red Bull Content Pool)
Mikko Hirvonen membawa turun Mini X-Raid-nya dari bukit pasir kecil pada Stage 10 Reli Dakar. Pada latar belakang terlihat gunung yang ditutupi es pada bagian puncaknya (Dan Istitene/Getty Images)
Pebalap asal Jepang, Akira Mirua dan co-driver Laurent Lichtleuchter mencoba menghindarkan Toyota mereka dari tenggelam dalam gundukan pasir (AFP PHOTO / FRANCK FIFE)
Versi foto hitam-putih dari mobil Mini tunggangan Jakub Przygonski dan Tom Colsoul. Terlihat mereka berupaya menjaga kecepatan di tengah lintasan pasir tebal (AFP PHOTO / FRANCK FIFE)
Dua pebalap motor dan satu pengendara quad bike melintas di salah satu stage Reli Dakar (Dan Istitene/Getty Images)
Kondisi lingkungan yang ekstrim membuat banyak kendaraan mengalami kerusakan. Salah satunya Cyril Despres dan David Castera yang mengendarai Peugeot 3008 DKR Maxi (Eric Vargiolu / DPPI / Red Bull Content Pool)
