Jakarta - Roger Federer kini punya 20 trofi grand slam, yang mulai ia koleksi sedari Wimbledon 2003. Berikut perjalanan Federer mengoleksi trofi grand slam-nya.
Foto: Koleksi Trofi Roger Federer di Grand Slam

Titel grand slam pertama Federer diraih berkat kemenangan atas Mark Philippoussis pada final Wimbledon tanggal 6 Juli 2003. Inilah momen kelahiran seorang maestro tenis dunia. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
Marat Safin menjadi lawan kedua yang dikalahkan Federer untuk menambah koleksi titel grand slam. Federer berjaya di Australia Terbuka 2004 -- trofi pertamanya di ajang ini. (Foto: Nick Laham/Getty Images)
Federer meraih trofi Wimbledon keduanya pada 4 Juli 2004, usai mengalahkan Andy Roddick dalam duel empat set. Trofi grand slam-nya menjadi tiga. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
Federer menandai tahun 2004 dengan tiga grand slam setelah menjuarai AS Terbuka pada bulan September. Itu sekaligus menjadi trofi pertamanya di AS Terbuka. (Foto: A. Messerschmidt/Getty Images)
Di tahun 2005, Federer baru mampu menambah koleksi grand slam ketika berjaya di Wimbledon usai mengalahkan Roddick tiga set langsung. Sudah tiga kali beruntun ia berjaya di Wimbledon. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Federer menutup tahun 2005 dengan mempertahankan gelar AS Terbuka berkat kemenangan atas Andre Agassi. Ini merupakan trofi grand slam keenam Federer. (Foto: Chris Trotman/Getty Images)
Setelah mengalahkan Marcos Baghdatis di final Australia Terbuka 2006, untuk menambah koleksi trofinya di grand slam, Federer tampak sarat emosi ketika memeluk legenda Rod Laver. (Foto: Mark Dadswell/Getty Images)
Federer kian identik dengan Wimbledon setelah kembali berjaya di tempat itu berkat keberhasilan mengatasi Rafael Nadal pada 9 Juli 2006. Sudah empat kali berturut-turut Federer menjuarai Wimbledon. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Di tahun 2006, Federer punya tiga trofi grand slam seiring keberhasilannya mengalahkan Roddick dalam final yang berlangsung empat set. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Federer menjuarai Australia Terbuka untuk kali ketiga di tahun 2007. Ia mengalahkan Fernando Gonzalez di final. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Federer mengalahkan Nadal untuk menjuarai Wimbledon kelima kalinya secara beruntun pada 8 Juli 2007. Federer menyamai rekor Bjorn Borg dalam rentetan juara Wimbledon di Era Open. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Seperti sejumlah tahun sebelumnya, Federer kembali menutup kalender grand slam dengan keberhasilan berjaya di AS Terbuka. Ini merupakan kali keempat beruntun ia menjuarai AS Terbuka. (Foto: Chris Trotman/Getty Images For ATP)
Di tahun 2008, Federer harus puas cuma meraih satu titel grand slam. Ia melakukannya di AS Terbuka dengan mengalahkan Andy Murray, meraih trofi itu lima kali berturut-turut. (Foto: Al Bello/Getty Images)
Tahun 2009 menjadi momen tersendiri buat Federer. Usai tiga tahun beruntun jadi finalis, ia mampu menjuarai Prancis Terbuka usai mengalahkan Robin Soderling. Itulah sekali-sekalinya Federer berjaya di Roland Garros. (Foto: Ryan Pierse/Getty Images)
Keberhasilan mengatasi Roddick membuat Federer berhasil meraih trofi keenam di Wimbledon pada 5 Juli 2009. (Foto: Julian Finney/Getty Images)
Federer membuka tahun 2010 dengan menjuarai Australia Terbuka berkat keberhasilan mengalahkan Murray. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Setelah melewati 2011 tanpa trofi grand slam, Federer mampu menambah koleksi usai menjuarai Wimbledon 2012 setelah mengatasi Murray di final. (Foto: Paul Gilham/Getty Images)
Federer sempat empat tahun berpuasa menambah gelar juara Wimbledon, membuat sejumlah pihak beranggapan kariernya menuju akhir. Federer merespons dengan titel Australia Terbuka 2017. (Foto: Fiona Hamilton-Pool/Getty Images)
Masih di tahun 2017, Federer meraih titel Wimbledon kedelapan usai mengalahkan Marin Cilic. Tak ada petenis tunggal putra yang punya koleksi trofi Wimbledon sebanyak Federer, bahkan sebelum Era Open. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Di Melbourne pada akhir pekan, Federer kembali mengalahkan Cilic untuk menjuarai Australia Terbuka 2018. Federer merengkuh trofi grand slam ke-20 dalam karier dari 30 finalnya di ajang itu, pada usia 36 tahun. (Foto: Michael Dodge/Getty Images)