Jakarta - Selain Bulutangkis, Herry Iman Pierngadi juga hobi memelihara burung berkicau. Hobi itu bahkan sudah menjadi bisnis untuk Herry.
Foto Sport
Burung Berkicau, Bisnis Sampingan Herry IP

Herry sejak lama memilih kegiatan burung berkicau. Hobi itu bahkan sudah menjadi bisnis untuk Herry.
"Hampir 25 tahun saya ngurusin burung, kalau di Jakarta bahkan Indonesia, pemain burung lama pasti kenal saya. Saya main burung bukan pemain, tapi sudah bisnis. Jual beli, transaksi, Awal dari hobi, kalau menghasilkan apa enggak?" ujar Herry.
Sejumlah piala mejeng di rumahnya.
Nah, untuk kandang burung, Herry malah lebih serius. Dia memiliki tukang yang menerjemahkan desain yang dibuatnya.
Herry mendapatkan referensi dari mana-mana. Termasuk dari perjalanan saat kejuaraan di China.
"Kandang burung juga. Kalau ke China disempetkan. Nggak semua China ada, yang ada pasar burung dan kandangnya bagus-bagus itu di Guangzhou. Saya pasti pergi ke pasar burung. Sangkar lumayan (pasar dan harganya), tergantung kualitas ukirannya. Puluhan juta he he he," ujar dia.
Salah satu kandang buatannya bertema Kejuaraan Dunia 2013.
Sangkar itu didesain dengan ornamen bulutangkis dan di dasarnya bertulis Word Champions 2013. Itu menandai sukses Herry mendampingi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sebagai juara dunia di tahun tersebut.
"Soal harga sekarang bukan dari cukai yang berpengaruh, tapi kurs dolar. Saya bikin lokal juga. usaha. Saya ada tukang. Yang ngukir dan ngecat finishing ada. Nggak besar, kecil. Tapi desain dari saya. Menghasilkan... jadi serius. Lumayan.
Herry juga mengaku pernah rugi saat burung ditawar orang dengan harga mahal, nggak dilepas tapi malah mati atau lepas.
Herry menunjukan sangkar burung bertema bulutangkis.