Atlet bridge itu kelahiran Februari 1939 alias sudah berusia 79 tahun, yang menjadikannya sebagai atlet tertua di dalam kontingen Indonesia.
Bambang memang memiliki prestasi sip dalam persaingan bridge dunia.
Saudara kandung Budi Hartono, yang juga orang terkaya Indonesia itu, pernah tampil di kejuaraan Dunia Bridge 2018 di Beijing, China.
Kemudian World Bridge Series Championships 2010 di Philadelphia, Amerika Serikat dan 2014 di Sanya, China. Bambang juga ikut turnamen World Team Championships di Sao Paolo Brasil 2009, Veldhoven-Belanda 2011, Bali 2013, dan Chennai India.
Bambang juga pernah meraih penghargaan KONI pada Oktober 2017 dengan kontribusi menciptakan atlet-atlet berprestasi di cabang olah raga bridge.
Nah, soal kekayaan, Bambang dan saudaranya Budi Hartono langganan masuk deretan orang terkaya Indonesia versi Forbes. Menurut catatan Forbes yang dirilis Maret 2018, total kekayaan Bambang Hartono mencapai US$ 16,7 miliar atau sekitar Rp 225 triliun. Selain itu Bambang Hartono menempati urutan ke-75 orang terkaya dunia versi Forbes.
Bridgee menjadi satu di antara cabang olahraga debutan di Asian Games 2018.
Dari cabang olahraga bridge akan diperebutkan enam medali emas dan dilaksanakan di Ballroom JIExpo Kemayoran.