Jakarta - Pebulutangkis ganda campuran, Debby Susanto, mengakhiri karier bulutangkisnya di Indonesia Master 2019. Pertarungannya itu pun kandas di laga pertama.
Foto Sport
Akhir Pertarungan Debby Susanto di Dunia Bulutangkis Indonesia

Pebulutangkis ganda campuran, Debby Susanto, mengakhiri karier bulutangkis di Indonesia Masters 2019 tadi malam.
Keputusan itu diambil Debby karena dirinya ingin fokus mengurus keluarga.
Babak pertama Indonesia Masters 2019 menjadi panggung terakhir Debby. Berpasangan dengan Ronald, Debby dihentikan pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich, dua gim langsung 15-21, 13-21.
Kendati sudah merencanakan untuk pamitan dari bulutangkis di Indonesia Masters tahun ini, namun Debby tetap saja merasakan berat berpisah dengan dunia yang sudah membesarkan namanya itu.
Sepanjang kariernya, Debby mengoleksi dua gelar juara, yakni All England 2016 dan Korea Terbuka 2017, serta dua emas SEA Games 2013 dan 2015, perunggu SEA Games 2011 dan Asian Games 2014.
Pebulutangkis berusia 29 tahun itu akan mengajukan surat pengunduran diri kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tepat pada akhir Januari.
Debby pun mengatakan akan ada banyak hal yang ia rindukan setelah gantung raket. Ia pun bercerita mengenai perjalanan karier bulutangkisnya yang telah ia lalui selama 17 tahun belakangan ini.
Gemuruh dukungan suporter untuk dirinya dan suasana Istora menjadi beberapa hal yang tak akan dilupakan oleh Debby setelah dirinya gantung raket. Ia pun mengatakan belum memiliki rencana untuk kembali ke lapangan sebagai pelatih atau ofisial usai dirinya pensiun.
Debby pun mengucapkan terimakasih kepada para suporter dan penggemarnya yang selama ini telah memberikan dukungan kepada dirinya.
Bagi Debby, penggemarnya adalah salah satu sumber motivasi untuk terus berjuang mengharumkan Indonesia. Ia pun mengatakan tanpa penggemarnya ia bukanlah siapa-siapa dan tak akan menjadi seperti saat ini. Sukses selalu Debby.