Tampil Beda, Wasit Indonesia Open Pakai Batik dan Lurik

Meski masyarakat internasional sudah terbiasa dengan kain lukis tersebut, namun di Indonesia Open kali ini, batik tetap menjadi daya tarik tersendiri.

Seperti yang terpantau detikSport, khusus di partai semifinal wasit-wasit yang bertugas di Indonesia Open kini menggunakan batik.

Sementara hakim garis mengenakan lurik.

Tidak lupa blangkon menempel di kepala mereka.

Menurut Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto, awalnya, pemakaian batik dan blangkon sempat mendapat pertentangan dari Badminton World Federation (BWF). Sebelum akhirnya diperbolehkan. 

Soal warna, panitia penyelenggara memilih warna dengan corak merah dan biru.

Hal ini tak lepas dari warna-warna sponsor di Indonesia Open, seperti Djarum mewakili warna merah dan biru dari Blibli.com.

Para hakim garis siap bertugas.

Wasit menyalani Kevin/Marcus yang baru saja memenangi partai semifinal.

Meski masyarakat internasional sudah terbiasa dengan kain lukis tersebut, namun di Indonesia Open kali ini, batik tetap menjadi daya tarik tersendiri.
Seperti yang terpantau detikSport, khusus di partai semifinal wasit-wasit yang bertugas di Indonesia Open kini menggunakan batik.
Sementara hakim garis mengenakan lurik.
Tidak lupa blangkon menempel di kepala mereka.
Menurut Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI, Bambang Roedyanto, awalnya, pemakaian batik dan blangkon sempat mendapat pertentangan dari Badminton World Federation (BWF). Sebelum akhirnya diperbolehkan. 
Soal warna, panitia penyelenggara memilih warna dengan corak merah dan biru.
Hal ini tak lepas dari warna-warna sponsor di Indonesia Open, seperti Djarum mewakili warna merah dan biru dari Blibli.com.
Para hakim garis siap bertugas.
Wasit menyalani Kevin/Marcus yang baru saja memenangi partai semifinal.