Maraton Tokyo Tetap Digelar di Tengah Wabah Virus Corona

Sejumlah pelari dari berbagai negara di dunia ikut serta dalam Maraton Tokyo 2020 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang, Minggu (1/3/2020).
Event olahraga internasional itu jadi salah satu kegiatan yang tetap diselenggarakan meski wabah virus corona tengah merebak ke berbagai negara di dunia. Meski tetap digelar, panitia acara tersebut memiliki berbagai persyaratan guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

Salah satu persyaratan yang dikeluarkan dalam Maraton Tokyo 2020 adalah pembatasan pelari yang akan ikut serta dalam event olahraga internasional tersebut.
Sejumlah petugas kepolisian tampak mengenakan masker saat bertugas menjaga area di sekitar gelaran acara Maraton Tokyo 2020.
Seorang pelari yang ikut serta dalam Maraton Tokyo 2020 melintas di samping sejumlah petugas kepolisian yang bertugas di area sekitar kegiatan olahraga internasional tersebut.

Seperti diketahui, Maraton Tokyo jadi salah satu agenda yang banyak diikuti oleh atlet maupun para pencinta olahraga lari dari berbagai negara di dunia. Kegiatan olahraga yang dapat diikuti oleh ribuan peserta itu tahun ini hanya dibatasi menjadi ratusan peserta. Pembatasan jumlah peserta itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona.
Wabah virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, itu kini telah menyebar ke puluhan negara di dunia. Berbagai negara tak kecuali Jepang pun memperketat pengawasan dan penanggulangan COVID-19 tersebut dengan menunda maupun sejumlah kegiatan, meliburkan para siswa sekolah, serta mengimbau para pekerja untuk mengerjakan pekerjaan mereka dari rumah dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Seorang warga tampak menonton para pelari yang ikut serta dalam acara Maraton Tokyo 2020.
Maraton Tokyo 2020 pun menjadi salah satu kegiatan yang tetap diselenggarakan di tengah ancaman mewabahnya virus corona. Meski tetap diselenggarakan sejumlah persyaratan diberlakukan guna mencegah penyebaran COVID-19 tersebut.
Banyaknya kegiatan yang ditunda maupun dibatalkan di kawasan Jepang terkait virus corona turut berdampak pada gelaran olahraga internasional Olimpiade Tokyo 2020 terancam batal. Meski belum pasti dibatalkan maupun ditunda, para atlet yang menjadi peserta kegiatan olahraga itu tetap terus mempersiapkan diri.
Sejumlah pelari dari berbagai negara di dunia ikut serta dalam Maraton Tokyo 2020 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang, Minggu (1/3/2020).
Event olahraga internasional itu jadi salah satu kegiatan yang tetap diselenggarakan meski wabah virus corona tengah merebak ke berbagai negara di dunia. Meski tetap digelar, panitia acara tersebut memiliki berbagai persyaratan guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
Salah satu persyaratan yang dikeluarkan dalam Maraton Tokyo 2020 adalah pembatasan pelari yang akan ikut serta dalam event olahraga internasional tersebut.
Sejumlah petugas kepolisian tampak mengenakan masker saat bertugas menjaga area di sekitar gelaran acara Maraton Tokyo 2020.
Seorang pelari yang ikut serta dalam Maraton Tokyo 2020 melintas di samping sejumlah petugas kepolisian yang bertugas di area sekitar kegiatan olahraga internasional tersebut.
Seperti diketahui, Maraton Tokyo jadi salah satu agenda yang banyak diikuti oleh atlet maupun para pencinta olahraga lari dari berbagai negara di dunia. Kegiatan olahraga yang dapat diikuti oleh ribuan peserta itu tahun ini hanya dibatasi menjadi ratusan peserta. Pembatasan jumlah peserta itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona.
Wabah virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, itu kini telah menyebar ke puluhan negara di dunia. Berbagai negara tak kecuali Jepang pun memperketat pengawasan dan penanggulangan COVID-19 tersebut dengan menunda maupun sejumlah kegiatan, meliburkan para siswa sekolah, serta mengimbau para pekerja untuk mengerjakan pekerjaan mereka dari rumah dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Seorang warga tampak menonton para pelari yang ikut serta dalam acara Maraton Tokyo 2020.
Maraton Tokyo 2020 pun menjadi salah satu kegiatan yang tetap diselenggarakan di tengah ancaman mewabahnya virus corona. Meski tetap diselenggarakan sejumlah persyaratan diberlakukan guna mencegah penyebaran COVID-19 tersebut.
Banyaknya kegiatan yang ditunda maupun dibatalkan di kawasan Jepang terkait virus corona turut berdampak pada gelaran olahraga internasional Olimpiade Tokyo 2020 terancam batal. Meski belum pasti dibatalkan maupun ditunda, para atlet yang menjadi peserta kegiatan olahraga itu tetap terus mempersiapkan diri.