Sejumlah warga tampak asyik menggowes sepeda lipat di kawasan Car Free Day Jakarta, Minggu (1/3/2020).
Sepeda lipat jadi salah satu andalan warga di ibu kota untuk beraktivitas.
Tak hanya untuk berolahraga, tak sedikit warga yang mulai menggunakan sepeda lipat untuk bekerja maupun beraktivitas di luar ruangan lainnya.
Bentuknya yang minimalis dan praktis karena bisa dilipat membuat tak sedikit warga yang memilih menggunakan sepeda lipat untuk beraktivitas.
Selain itu, meningkatnya tren pengguna sepeda lipat di ibu kota dipicu berbagai faktor diantaranya terbukanya akses untuk membawa sepeda lipat ke dalam transportasi umum seperti MRT serta tersedianya fasilitas jalur sepeda.
Sepeda lipat sebagai salah satu kendaraan yang zero waste atau minim gas buang kerap digunakan warga sebagai salah satu upaya untuk menjaga lingkungan.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga terlihat wara-wari menggunakan sepeda lipat saat beraktivitas di luar ruangan.
Penggunaan sepeda lipat tak hanya dinilai dapat melestarikan lingkungan, aktivitas menggowes sepeda yang membuat tubuh berkeringat juga turut menjadi salah satu cara berolahraga yang praktis bagi warga ibu kota yang sibuk dengan berbagai aktivitas. Menggunakan sepeda lipat untuk mobilitas pun bisa jadi salah satu cara bagi warga agar tetap berolahraga meski sibuk dengan berbagai aktivitas.