Ini 7 'Sepeda Sultan' yang Tampil di Tour de France 2021

Pebalap dari tim Bora-Hansgrohe Peter Sagan mengendarai  S-Works seri Tarmac SL7 saat pembukaan Tour de France (TDF), (25/6). Selain Bora-Hansgrohe, tim Deceuninck QuickStep juga menggunakan sepeda S-Works Tarmac SL7 selama TDF.  Di pasaran tanah air, Tarmac-SL-7 dijual pada kisaran Rp 180 jutaan. Beberapa seri terbatas lebih dari Rp 200 juta.  (AP Photo/Daniel Cole)
Pabrikan sepeda berlogo hati, De Rosa menurunkan dua seri terbaik di TDF 2021. Seri Merak untuk all rounder (jalan datar dan menanjak) serta SK-Pininfarina untuk aero, spesialis jalan datar dengan kecepatan tinggi.  De Rosa Merak dibandrol pada harga Rp 150 an juta, sementara SK-Pininfarina pada harga Rp 100an juta.  De Rosa digunakan oleh tim asal Prancis, Cofidis. (Chris Graythen/Pool Photo via AP)
Sepeda mewah buatan Italia, Pinarello seri Dogma F digunakan oleh tim Ineos Grenadiers.  Seri F tersebut masih belum diproduksi massal. Seri tertinggi yang biasa bisa dikayuh masyarakat umum yakni Dogma F-12 dengan harga Rp 200 jutaan.  (AP Photo/Daniel Cole)
Pabrikan sepeda dengan kantor pusat di Kanada, Cervelo mengandalkan 3 seri sekaligus yakni R5, S5 dan Caledonia. Cervelo digunakan oleh tim Jumbo-Visma. Spek tertinggi ketiga seri tersebut dilepas di atas Rp100 juta per unit. Tampak pebalap asal Slovenia, Primoz Roglic saat sprint menggunakan Cervelo. (AP Photo/Christophe Ena)

Sepeda asal Jerman, Canyon digunakan oleh tim Alpecin Fenix dan Movistar Team. Canyon mengandalkan dua seri yakni Aeroad dan Canyon Ultimate. Dua seri aero dan all rounder tersebut dijual di pasaran pada harga Rp 110an juta. Tampak pebalap Van Der Poel mengendarai Canyon Aeroad CFR dengan spesifikasi paling tinggi dan dicat khusus warna kuning. (AP Photo/Daniel Cole)
Pabrikan sepeda asal Swiss, BMC menurunkan seri tertingginya, Teammachine SLR01. Ia digunakan oleh 3 tim yang ikut TDF 2021 yakni AGR Citroen, Qhubeka Assos dan Arkea Samsic. Seri sepeda yang dibesarkan oleh konglomerat dan filantropis Andy Rihs (1942-2018) tersebut dibandrol dengan harga di atas Rp100 juta per unit.  (Chris Graythen/Pool Photo via AP)
Pabrikan sepeda dengan kantor pusat di Kanada, Cervelo mengandalkan 3 seri sekaligus yakni R5, S5 dan Caledonia. Cervelo digunakan oleh tim Jumbo-Visma. Spek tertinggi ketiga seri tersebut dilepas di atas Rp100 juta per unit. Tampak pebalap asal Slovenia, Primoz Roglic saat sprint menggunakan Cervelo. (AP Photo/Christophe Ena)

Pebalap dari tim Bora-Hansgrohe Peter Sagan mengendarai  S-Works seri Tarmac SL7 saat pembukaan Tour de France (TDF), (25/6). Selain Bora-Hansgrohe, tim Deceuninck QuickStep juga menggunakan sepeda S-Works Tarmac SL7 selama TDF.  Di pasaran tanah air, Tarmac-SL-7 dijual pada kisaran Rp 180 jutaan. Beberapa seri terbatas lebih dari Rp 200 juta.  (AP Photo/Daniel Cole)
Pabrikan sepeda berlogo hati, De Rosa menurunkan dua seri terbaik di TDF 2021. Seri Merak untuk all rounder (jalan datar dan menanjak) serta SK-Pininfarina untuk aero, spesialis jalan datar dengan kecepatan tinggi.  De Rosa Merak dibandrol pada harga Rp 150 an juta, sementara SK-Pininfarina pada harga Rp 100an juta.  De Rosa digunakan oleh tim asal Prancis, Cofidis. (Chris Graythen/Pool Photo via AP)
Sepeda mewah buatan Italia, Pinarello seri Dogma F digunakan oleh tim Ineos Grenadiers.  Seri F tersebut masih belum diproduksi massal. Seri tertinggi yang biasa bisa dikayuh masyarakat umum yakni Dogma F-12 dengan harga Rp 200 jutaan.  (AP Photo/Daniel Cole)
Pabrikan sepeda dengan kantor pusat di Kanada, Cervelo mengandalkan 3 seri sekaligus yakni R5, S5 dan Caledonia. Cervelo digunakan oleh tim Jumbo-Visma. Spek tertinggi ketiga seri tersebut dilepas di atas Rp100 juta per unit. Tampak pebalap asal Slovenia, Primoz Roglic saat sprint menggunakan Cervelo. (AP Photo/Christophe Ena)
Sepeda asal Jerman, Canyon digunakan oleh tim Alpecin Fenix dan Movistar Team. Canyon mengandalkan dua seri yakni Aeroad dan Canyon Ultimate. Dua seri aero dan all rounder tersebut dijual di pasaran pada harga Rp 110an juta. Tampak pebalap Van Der Poel mengendarai Canyon Aeroad CFR dengan spesifikasi paling tinggi dan dicat khusus warna kuning. (AP Photo/Daniel Cole)
Pabrikan sepeda asal Swiss, BMC menurunkan seri tertingginya, Teammachine SLR01. Ia digunakan oleh 3 tim yang ikut TDF 2021 yakni AGR Citroen, Qhubeka Assos dan Arkea Samsic. Seri sepeda yang dibesarkan oleh konglomerat dan filantropis Andy Rihs (1942-2018) tersebut dibandrol dengan harga di atas Rp100 juta per unit.  (Chris Graythen/Pool Photo via AP)
Pabrikan sepeda dengan kantor pusat di Kanada, Cervelo mengandalkan 3 seri sekaligus yakni R5, S5 dan Caledonia. Cervelo digunakan oleh tim Jumbo-Visma. Spek tertinggi ketiga seri tersebut dilepas di atas Rp100 juta per unit. Tampak pebalap asal Slovenia, Primoz Roglic saat sprint menggunakan Cervelo. (AP Photo/Christophe Ena)